Sunday, March 11, 2018

LDM, 10 Maret 2018


PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
10 MARET 2018



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

AKU MEMBERKATI KAMU DENGAN KASIHKU.
AKU MEMINTAMU AGAR MEMPERHATIKAN PANGGILANKU.

Umat manusia terombang-ambing antara kebaikan dan kejahatan, antara kebenaran dan kebohongan, ketaatan dan ketidak-taatan, kebebasan dan perbudakan, kehidupan dan kematian…

SAAT INI MANUSIA HIDUP DALAM KEADAAN LUPA SECARA TOTAL AKAN HAL-HAL YANG SPIRITUIL, SEBUAH PENGABAIAN  TERHADAP ALLAH, yang kini menjadi sebuah bahaya bagi anak-anakku, sebuah ancaman yang paling besar. Hal ini merupakan salah satu faktor dari kekacauan kepribadian yang diderita oleh sebagian besar umat manusia dimana hal itu menuntun manusia menjadi suatu makhluk tanpa Allah.   

TIDAK ADANYA SPIRITUALITAS INI MERUPAKAN PRODUK DARI PENOLAKAN MANUSIA TERHADAP KEHADIRAN ALLAH DALAM KEHIDUPANNYA.

Angkatan ini sedang hidup di sebuah saat serba lupa, beserta segala akibatnya:
Lupa akan Allah, yang berarti memberontak melawan Allah…
Menyingkirkan Allah dari kehidupannya, yang berarti memberontak melawan Allah…
Berjalan melawan Hukum Allah, yang berarti memberontak melawan Allah…
Menghinakan Kehendak Allah, yang berarti memberontak melawan Allah…
Melakukan kejahatan terhadap sesamanya, yang berarti memberontak melawan Allah…
Membunuh sesamanya, yang berarti memberontak melawan Allah…
Tidak melaksanakan kemurahan hati, Kebenaran, 10 Perintah Allah, dan Sakramen-sakramen,    yang berarti memberontak melawan Allah…

BERTINDAK MELAWAN ALLAH BERARTI MEMBERONTAK, TIDAK PATUH, TIDAK MENGASIHI ALLAH, DIMANA HAL INI AKAN MEMBUKA PINTU BAGI MUSUH UNTUK MENYERANG DAN MENGUASAI JIWAMU MASING-MASING MELALUI PERBUATANMU YANG BURUK UNTUK MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG TAK BERDOSA DI BUMI, SEHINGGA UMAT MANUSIA MENJADI SEMAKIN CEPAT TUA DAN ANAK-ANAK KECIL TIDAK ADA LAGI.

Penyembahan terhadap harta benda merupakan sebuah wabah penyakit yang ganas yang telah menguasai manusia. Persaingan untuk mencari harta milik telah menggantikan sisa-sisa Kasih Allah di dalam diri manusia. Dari sejak angkatan-angkatan sebelumnya rencana ini telah dihembuskan sedikit demi sedikit dan secara diam-diam kepada umat manusia. Manusia menerima apa saja yang ditawarkan kepadanya hingga dirinya diperbudak oleh semua itu.

Kebebasan tidaklah sama dengan perbudakan, anak-anakku, dan kamu telah menyambut perbudakan itu dengan sukarela, sehingga kamu melihat segala sesuatu yang berlawanan dengan Kehendak Allah sebagai hal yang normal dan biasa-biasa saja.

Allah adalah Kasih, adalah Pengampunan, adalah Kerahiman.
Allah bukanlah perbudakan, bukan ketidakpatuhan, bukan pemberontakan, bukan dosa.
Allah mengampuni pendosa yang bertobat, tidak menyetujui dosa. Maka baik atau buruk dalam diri manusia bergantung pada kehendak bebasnya untuk memilih.

MANUSIA TELAH MEREMEHKAN JALAN SPIRITUIL YANG SEJATI, MEMBERI MAKAN DIRINYA DENGAN DOKTRIN-DOKTRIN PALSU, YANG TIDAK LAIN MERUPAKAN JALAN YANG MEREKA PERSIAPKAN BAGI ANTIKRIS.
  
Anak-anak yang terkasih, hanya sedikit sekali yang ingin hidup di Jalan Spirituil, dan banyaklah yang ingin memiliki apa saja yang mereka lihat dan mengidolakan allah uang.

Perbuatan dan tingkah laku manusia tak bisa diduga karena setan memang tidak mau istirahat dan selalu mempengaruhi kamu jika imanmu lemah, hingga kamu akan melawan Perintah-perintah Puteraku. Mereka yang dipengaruhi oleh setan, akan selalu jatuh ke dalam kesalahan yang sama hingga berkali-kali dan selalu ingin menyerang anak-anakku untuk memusnahkan mereka.

Umat manusia sedang hidup di tengah suasana ketidak-murnian, tanpa spiritualitas, tanpa keinginan akan yang baik. Karena itulah ketidak-stabilan dalam diri manusia terus meningkat, aksi dan reaksinya tak bisa dimengerti oleh orang-orang yang berjalan menuju Allah. Lingkungan dimana manusia hidup dan berkembang saat ini memiliki ciri yang khas yang disukai oleh orang-orang yang mencari kepuasan diri dan tidak mau mencari kebaikan bersama. Ego manusia telah menyatu dengan perbuatan-perbuatan setan, karena perbuatan setan itulah yang kini dominan. Anak-anakku tidak mau menjadi pembawa dan penyebar kasih agar bisa mengalahkan segala kejahatan.  

Puteraku tidak ingin anak-anakmu menjadi orang-orang yang fanatik, tetapi menjadi :
anak-anak yang hidup, bekerja dan bertindak di dalam keserupaan dengan-Nya…
anak-anak yang selalu mencari spiritualitas yang tinggi…
anak-anak yang menjalankan Perintah-perintah dan mengasihi Sakramen-sakramen…
anak-anak yang haus akan jiwa-jiwa seperti Dia…
anak-anak yang mengasihi kamu di dalam Roh dan Kebenaran.

Janganlah hidup seperti orang bodoh, yang berbicara tentang damai ketika perang itu sudah dekat. Setan telah membanjiri manusia dengan instink-instink rendahan, diantaranya adalah instink untuk menginginkan kekuasaan atas dunia ini.

ANAK-ANAK, KAMU DITIPU, KAMU TIDAK DIBERI DENGAN KEBENARAN. KUDA-KUDA YANG BESAR (lambang penguasa) DUNIA INI TIDAK BERBICARA TENTANG KEBENARAN KEPADA ANGKATAN INI.
JIKA MEREKA MAU BERKATA DENGAN BENAR, BETAPA BANYAKNYA ORANG-ORANG MATI AKAN BERTOBAT SEBELUMNYA.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Kota Cahaya itu akan menjadi daya tarik dan ia akan menjadi pusat kehancuran. Amerika Serikat akan terus menderita.

Timur Tengah akan diperlakukan secara kasar, dan ia akan bereaksi. 

Alam terus memanggil manusia melalui peristiwa-peristiwa besar yang jarang terjadi. Gempa bumi terus bergerak dari satu titik ke titik lain di bumi. 

Gereja Puteraku sedang dianiaya oleh kuasa jahat yang menginginkan kekuasaan, lebih dari segala sesuatu lainnya.
Gereja Puteraku adalah Ibu, dan ia mengasihi semua anak-anaknya tanpa menginginkan ada yang berbuat dosa.
Gereja Puteraku harus mencari kesucian bagi umat dari Puteraku, dan lebih dari semuanya, kesucian bagi jiwa-jiwa yang dipersembahkan kepada Puteraku dan anak-anakku yang terkasih.
Gereja Puteraku berada di saat yang kritis dimana pengaruh setan telah menimbulkan kebingungan, hingga akhirnya menuju kepada perpecahan.  

Anak-anakku, sebagai Tubuh Mistik, mereka akan menderita. Mereka akan dikejutkan oleh berita-berita dari hirarki Gereja. Berdoalah, agar kamu tetap diberi makan Tubuh dan Darah Puteraku.

Berdoalah bagi mereka yang meremehkan Karunia Kehidupan, berdoalah bagi mereka yang mati sebagai martir, berdoalah bagi mereka yang tak berdaya dan membawa Sabda dari Surga kepada sesamanya, sampai waktu yang telah ditetapkan bagi mereka, karena apa yang telah diletakkan manusia di angkasa, akan jatuh ke bumi dengan menimbulkan kerusakan yang serius seperti yang telah Kami katakan beberapa tahun yang lalu.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,
Kamu hidup di dalam kekacauan dan gangguan, di dalam kebingungan dan penyimpangan. Kamu hidup di dalam politik ketidak-pastian dan di dalam kebejatan sexual yang menyimpang dan memalukan.

JANGKAR YANG MASIH MENAHAN KEKUASAAN DAN MUNCULNYA ANTIKRIS AKAN SEGERA DIANGKAT, DAN UMAT MANUSIA AKAN MENDERITA APA YANG TELAH DIUNDANGNYA SENDIRI.

NAMUN UMAT DARI PUTERAKU AKAN DITOLONG OLEH PASUKAN SURGAWI DAN OLEH IBU INI, YANG AKAN SELALU MEMBELA MEREKA. KUASA-KUASA JAHAT TAK AKAN MENANG. ATAS KEHENDAK ILAHI MAKA IBU INI TIDAK AKAN MELEPASKAN ANAK-ANAKNYA DAN SELALU MELINDUNGI MEREKA.

Janganlah takut, anak-anak, aku adalah Ibumu dan aku tetap ada bersamamu atas Kehendak Ilahi. Peranan Keibuanku tetap bekerja. Aku memberkati kamu.

Bunda Maria


SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
SALAM MARIA YANG PALING MURNI, YANG DIKANDUNG TANPA DOSA.
  


KOMENTAR OLEH VISIUNER



Saudara-saudari,

Bunda Maria hadir dengan berpakaian serba putih dan dia berkata kepadaku bahwa dia adalah pengantara bagi umat dari Puteranya, dan dengan berpakaian putih itu dia akan membawa kita kepada kesucian.

Bunda Maria berkata kepadaku bahwa putih adalah lambang kesucian, dan pada saat yang sama ia melambangkan pertobatan, iman, kekuatan, pengharapan, kemurahan hati, dan Fiat kepada Tritunggal Yang Mahakudus.  
Dia berkata bahwa suatu pasukan yang memiliki ikatan pada pinggangnya melambangkan selera-selera ego manusia, dimana kita harus melepaskan diri dari hal-hal duniawi, karena jika tanpa penyangkalan ini dan tanpa keputusan untuk berubah maka manusia akan tetap berkelana tanpa bisa menemukan Allah yang sejati.

Di tangannya nampak Bunda Maria memegang Rosario dan dia berkata: “Kekasihku, tahukah kamu berapa banyak orang yang berdoa rosario dan kemudian mereka mengira bahwa tugasnya telah dilaksanakan?”

Aku menjawab: “Tidak tahu, Bunda, banyak sekali anak-anakmu yang berbuat seperti itu.”

Dia berkata: “Berapa banyak anak-anakku yang melepaskan egonya dan bertobat melalui tindakan kurban? Sedikit sekali, puteriku yang terkasih, sedikit sekali.” Lalu nampak matanya mengeluarkan airmata.

Dia berkata lagi kepadaku: “Betapa banyak orang yang masih menunggu untuk berubah, hingga sampai saat ini, dan nanti mereka akan terhitung di antara orang-orang yang suam-suam kuku. Sikap suam-suam kuku dari anak-anakku, suasana buram dari jiwa mereka dimana mereka merasa nyaman di dalamnya, hal itu membuat setan semakin maju. Betapa besar aku menderita karena anak-anak seperti ini, yang karena kesombongannya dan demi kenyamanannya, mereka tidak mau menyerahkan dirinya kepada Puteraku.”

Amin



Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/