Sunday, October 1, 2017

LDM, 20 September 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARIA
20 SEPTEMBER 2017


Anak-anak yang terkasih Hatiku Yang Tak Bernoda,

JADILAH ANAK-ANAK YANG BAIK AGAR KAMU TIDAK MENIMBULKAN PENDERITAAN KEPADA PUTERAKU, YANG MENGASIHI KAMU SECARA TAK TERHINGGA.

Manusia berbicara tentang apa yang tidak diketahuinya, menyebutkan apa yang telah kusampaikan kepada umat manusia di dalam penampakan-penampakanku di dunia. Kamu membandingkan penampakan-penampakanku dengan ilmu pengetahuan, dan ketika hal itu (nubuatan) terjadi, kebingungan muncul karena tidak ada ilmu pengetahuan yang bisa menjelaskannya, betapapun kerasnya kamu berusaha mencarinya.

Manusia, dengan menyalah-gunakan kehendak bebasnya, merubahnya menjadi hal-hal yang tak bermoral, memutuskan untuk menjauhkan dirinya dari segala sesuatu yang merupakan usaha dari dalam hatinya, pikirannya, angan-angannya, penalarannya, konsep-konsep yang baik, ketaatan serta kesabaran. Hal ini dilakukan karena manusia takut melepaskan ego manusiawinya yang tidak bekerja dengan baik.

Perubahan membuat manusia merasa takut karena dia tidak tahu apa yang akan dituntut atas dirinya di dalam perubahan itu, dan pengharapan dari keinginan Ilahi yang lebih besar membuatnya merasa takut dan khawatir dengan kebaikan, untuk menjadi anak Allah yang lebih baik, inilah yang ditakutkan oleh manusia. Jadi, dosa tidak membuatnya merasa takut, tetapi justru kebaikan yang membuat manusia takut.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Manusia hidup di tengah kekacauan dunia. Hal ini membuatnya terus menerus berharap. Berbagai peristiwa yang terjadi berulang-ulang, yang membuat manusia tunduk kepadanya, semakin meningkat terus, dengan intensitas yang belum pernah dilihat atau dialami oleh manusia.

Adalah penting agar umat manusia dimurnikan dari sekian banyak dosa-dosa, dengan apa manusia telah menyatu dengan kawanan iblis dan orang-orang yang menolak Puteraku, bersama saudara-saudari mereka. Angkatan ini merasa terganggu oleh adanya tanda-tanda dan simbol-simbol yang melambangkan Keilahian. Karena itu, anak-anakku di dalam Gereja Puteraku, pusat perhatianmu hendaknya tetap kepada Puteraku di dalam Sakramen Terberkati. PROSES TRANS-SUBSTANSIASI DI DALAM KONSEKRASI ADALAH NYATA DAN BENAR, MESKI BEBERAPA IMAM-IMAMKU ADA YANG TELAH KEHILANGAN IMANNYA AKAN SAAT YANG PENTING ITU DAN MEREKA MEMPERLAKUKAN PUTERAKU SECARA KASAR, TANPA RASA HORMAT SAMA SEKALI, TANPA RASA KASIH, DENGAN KETIDAK-PERCAYAAN YANG BESAR, MEREKA LUPA BAHWA PUTERAKU MENGHADIRKAN DIRINYA PADA SAAT DOA KONSEKRASI DILAKUKAN OLEH IMAM YANG DISUSUL DENGAN SERUAN SAMBUTAN DARI UMAT BERIMAN.

Kamu, anak-anakku, harus mempersiapkan dirimu secara layak untuk bisa menerima Puteraku di dalam Ekaristi, kamu harus bertobat atas dosa-dosamu, dan kamu harus berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Janganlah kamu menerima Puteraku di dalam Ekaristi jika kamu tidak mempersiapkan dirimu secara layak. (Ingat: PF justru menganjurkan orang-orang berdosa berat untuk menerima Ekaristi tanpa anjuran untuk bertobat dan mengaku dosa).

AKU MENYAKSIKAN DENGAN RASA SEDIH BETAPA KAMU TELAH MENYERAHKAN TUBUH PUTERAKU DARI SATU TANGAN KE TANGAN YANG LAIN SEOLAH KAMU MEMBAGIKAN MAKANAN BIASA YANG BISA KAU BAWA KESANA KEMARI UNTUK KAU BAGIKAN. PERBUATAN ITU SANGAT MENGHINAKAN APA YANG PALING KUDUS.

Beberapa dari imam-imamku tidak bersemangat sama sekali dalam memperlakukan Ekaristi dan dengan contoh buruk mereka itu maka umat akan mengulangi hal yang sama dan tidak memberikan penghargaan yang sepantasnya.

PADA SAAT KONSEKRASI EKARISTI, ALTAR ADALAH MERUPAKAN MEJA KURBAN DAN KASIH, DIMANA PUTERAKU MENYAKSIKAN IMAN DARI UMATNYA DAN DIA TURUN KEPADA MILIKNYA DEMI RASA KASIHNYA.

Imam-imamku seharusnya menjadi anak-anak pendoa, anak-anak kasih, anak-anak kemurahan hati, anak-anak kesetiaan, anak-anak pengharapan, anak-anak belas kasih, serta saksi atas kerendahan hati dari Tuhan dan Allah mereka.

Imam-imamku seharusnya memperingatkan umat dari Puteraku agar mereka tidak dikacaukan dan kebingungan oleh mereka yang menyangkal keberadaan setan, mereka yang menyangkal dogma iman yang berisi sebuah fondasi besar. Mereka (imam-imam) tidak boleh berada di antara orang-orang yang menyangkal Allah, yang merupakan Hakim Yang Adil. Setiap manusia memutuskan, atas kehendak bebas mereka, kemana dirinya menuju: ke dalam kasih dan pengampunan, atau ke dalam penyangkalan akan Kasih Ilahi, hingga mereka menderita akibat dosa, yang berupa tempat penghukuman: neraka, jika tidak ada pertobatan dilakukan. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. (Rev. 20: 13-14)
Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

Kamu sedang mengalami saat-saat bahaya yang besar terhadap jiwa. Ini adalah saat ketika setan menjauhkan anak-anakku dari apa yang baik, dengan tujuan agar mereka semua musnah. ADALAH SUATU HAL YANG URGEN, ANAK-ANAKKU, BAHWA BAHAYA INI, DIMANA KAMU SEDANG HIDUP DI DALAMNYA, TIDAK DIPERBESAR OLEH SIKAP TOLERANSI TERHADAP KEJAHATAN. KAMU HARUS MENYEBUT DOSA SEBAGAI DOSA. (Bandingkan dengan pastor James Martin & kelompoknya yang menyebut LGBT sebagai hak asasi manusia).

KEKASIHKU, SURGA, API PENYUCIAN DAN NERAKA ITU ADA !
(Bandingkan dengan pastor Arturo Sosa yang menyebut setan itu hanya khayalan belaka)

Umat manusia, tenggelam di dalam hal-hal duniawi, berpikir bahwa Allah itu tidak nyata dan karena itu mereka terus hidup di dalam kegilaan dunia ini, tanpa berpikir tentang masa depan jiwa mereka, karena hidup mereka dibutakan oleh dosa. Keinginan manusia bersifat permisiv (serba boleh), meski begitu mereka berpikir bahwa sebuah pemurnian tidak mungkin terjadi atas kehidupan mereka karena perbuatannya yang buruk.

SEBAGAI IBU AKU TAHU BAHWA KAMU AKAN MENCEMOOHKAN PERKATAANKU DAN MENCELA UTUSANKU KARENA PERNYATAAN YANG KERAS SEPERTI INI, KARENA MANUSIA DUNIAWI TIDAK BISA MENGERTI ATAU MAU MENERIMA AKIBAT-AKIBAT DARI PENYALAH-GUNAAN KEHENDAK BEBAS MEREKA. Karena itu imam-imamku harus berteguh di dalam iman dan menyatu dengan Kitab Suci serta Hukum Allah.

Anak-anak yang terkasih, bumi mendapati dirinya dirusak oleh akibat-akibat dari dosa manusia.
Umat manusia akan semakin kejam, tidak ada rasa hormat sama sekali, dan ia akan menyerang Bait-bait Allah serta menghancurkannya.

Ini adalah hasil dari manusia yang tidak mengenal Allah, manusia yang telah diberi kesempatan baru untuk terus berdosa, manusia yang menolak kenyataan bahwa Allah bisa menghakimi, manusia yang diberitahu bahwa dosa itu bisa diampuni meskipun tanpa penyesalan, karena Allah adalah kasih.  

Produk dari manusia, jika tanpa Allah, akan menjadi kehancuran bagi Karya Agung Bapa, Kurban dari Puteraku, serta penyangkalan the keberadaan Roh Kudus.

ANAK-ANAK YANG TERKASIH, KEMBALILAH KEPADA SABDA ILAHI, JANGANLAH MENJAUHI KEBENARAN, TETAPLAH TERIKAT KEPADA KITAB SUCI. ALLAH ADALAH KERAHIMAN DAN PADA SAAT YANG SAMA DIA ADALAH HAKIM YANG ADIL.

Berjalanlah bersama Kasih dan dengan langkah yang pasti: jadilah produk dari Kasih Puteraku kepadamu dan Kasihku, sebagai Ibu dari umat manusia.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Amerika Serikat, ia sangat menderita karena alam yang mengguncangnya.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Mexico, ia dimurnikan lagi.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Timur Tengah, ia menderita di tangan manusia dan gunung-gunung berapi tidak akan menunda-nunda.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Italia, ia dimurnikan tanpa mengharapkannya.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Peru, ia diguncang.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, umat manusia adalah saksi dari apa yang diterima dan dilakukan oleh alam saat ini. Akibat-akibat yang besar dan menakjubkan dari alam akan terlihat di bumi, di tempat dimana ia tidak diharapkan.

Berhati-hatilah, persembahkanlah setiap saat yang ada demi keselamatan jiwa-jiwa.

Ambillah keputusan untuk merubah hidupmu di jalan keselamatan pribadi dan sesamamu. Janganlah menunggu, bertobatlah, sekarang inilah saat yang tepat.

Aku melindungi kamu agar kamu bisa berjalan bersama Puteraku. Aku mengulurkan tanganku kepadamu agar kamu bisa bangkit di tengah segala cobaan.

Aku adalah Ibumu dan aku mengasihi kamu.

Berdoalah, kasihilah Puteraku.

Aku memberkati kamu.


Bunda Maria

Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


Komentar-komentar visiuner

Saudara-saudari,

Bunda Terberkati menekankan kepadaku bahwa Kasih Keibuannya telah mendorongnya untuk menderita bersama anak-anaknya.

Dia menyebut betapa seriusnya kebejatan moral manusia saat ini dimana manusia tidak percaya akan akibat-akibat dari dosa dan menolak keberadaan neraka.

Bunda Maria berkata kepadaku dengan sedih sekali, hingga aku bisa merasakan kesedihan di dalam perkataannya, bahwa umat manusia sedang sangat menderita karena mereka diseret oleh setan dan jatuh ke dalam dosa terus menerus.

Dia mengatakan kepadaku bahwa ciptaan, yang merupakan Karya Allah, dimaksudkan untuk melaksanakan Kehendak Ilahi. Namun saat ini manusia menolak kebaikan.

Alam akan terus memperlihatkan kuasanya terhadap manusia. Dengan begitu gempa bumi akan terjadi di tempat-tempat dimana sebelumnya tak pernah terjadi guncangan, dan akan semakin meningkat intensitasnya di tempat-tempat yang biasanya berguncang. Dia berkata kepadaku: Puteri, gunung-gunung berapi yang tak dikenal sebelumnya, akan muncul dan menjadi ancaman bagi manusia. Kekacauan yang diciptakan oleh manusia terhadap dirinya sendiri, tidak akan berhenti.

Dia juga berkata kepadaku tentang Chili, dan betapa negeri ini akan menderita.

Dia berkata bahwa manusia akan semakin tinggi tingkat kemarahannya, amuk massa dan perusakan semakin meningkat di seluruh dunia. Bait-bait Allah akan dirampok dan dikuasai oleh setan, untuk mencegah umat beriman agar tidak menerima Ekaristi.

Tetapi Bunda Maria juga berkata: Jika anak-anakku segera kembali kepada jalan Puteraku, maka aku akan segera datang, sebagai Ibu dari umat manusia, agar manusia merasakan kehadiranku dan dikuatkan.

Maka marilah kita semua memperhatikan dan mematuhi apa yang telah diberikan oleh Surga demi kebaikan semua orang.

Amin.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/