Thursday, May 4, 2017

LDM, 19 April 2017

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
19 APRIL 2017


UmatKu yang terkasih,


DI DALAM PERSEKUTUAN DENGAN KEHENDAK KAMI, AKU MEMINTAMU UNTUK MEMPERSIAPKAN DIRI BAGI HARI DIMANA UMATKU AKAN MERAYAKAN PERAYAAN KERAHIMANKU.


Apa yang harus dirayakan oleh umatKu?
Kemenangan dari Kehidupan atas kematian…
Kemenangan dari Ketaatan atas ketidak-taatan…
Kemenangan dari Kasih atas tidak adanya kasih…
Kemenangan dari Kesalehan atas keadaan yang tak bertuhan…

Umat manusia tidaklah hidup di dalam kemenangan, ia tidak mengalami kemenangan dari Terang atas kegelapan, tetapi umat manusia terus hidup di dalam lembah kematian.

AKU DATANG UNTUK MENYELAMATKAN KAMU, DAN AKU TIDAK MENINGGALKAN UMATKU. Aku tetap tinggal untuk menyelamatkan kamu dan Aku terus menerus mengutus si Penolong yang kau perlukan untuk bisa mengalahkan setan. Namun hal ini tidak terjadi pada angkatan ini karena mereka mengabaikan KasihKu dan secara tak terkendali mereka tunduk kepada setan.

AKU MEMANDANG KE ARAH BUMI, DAN DISANA ADA BANYAK SEKALI MAKHLUK MANUSIA YANG TERUS MENERUS HIDUP DI DALAM KESEDIHAN, KARENA CARA HIDUP MEREKA MENGHALANGI MEREKA UNTUK BERPIKIR ATAU UNTUK MENGINGINKAN BISA KELUAR DARI KEADAAN ITU, HINGGA MEREKA MENJADI DEPRESI. Begitulah kesedihan itu mudah sekali muncul di dalam diri manusia dan sulit untuk dihilangkan – tahukah kamu mengapa? Karena dalam beberapa kasus kesedihan itu menyembunyikan sebuah unsur kemarahan. Kesedihan itu muncul karena beberapa alasan dan seringkali hal itu mengalihkan perhatianmu hingga kemarahan itu menyebabkan sesuatu yang tidak kau mengerti, sesuatu yang tak bisa kau atasi, karena sesuatu yang tak bisa kau peroleh, karena sesuatu yang mengecewakan kamu dimana hal itu tidak kau sampaikan kepada orang lain, selain adanya perasaan kesedihan karena ketidak-adilan, karena kekerasan, pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa dan lebih banyak lagi lainnya…

Di dalam sebuah sikap kesedihan disitu bisa ada sebuah keadaan kemarahan yang pasiv jika kamu tidak hidup di dalam KehendakKu – pasiv jika kamu dihadapkan kepada kematian orang yang kau kasihi, ketika penyakit datang kepadamu dan kamu tidak menemukan jawabannya karena memang tidak ada. Jauh di dalam diri manusia juga ada sebuah keadaan kemarahan yang pasiv ketika kamu tidak menjalani kesedihanmu di dalam Kehendak IlahiKu, yang tak memiliki jejak kemarahan sama sekali.

Begitulah manusia bisa berpindah dari kemarahan pasiv kepada kemarahan yang aktiv. Saat ini segala sesuatu yang terjadi di sekitar manusia bisa menyebabkan dia jatuh ke dalam kemarahan, dan hal ini seringkali terjadi hingga manusia tidak menyadari bahwa dirinya telah berada dalam keadaan kemarahan yang terus menerus, dimana kemarahan itu telah menjadi sebuah kebiasaan yang terus bertumbuh dan melampiaskannya kepada orang-orang di sekitarnya.

UmatKu yang terkasih, kamu harus menjauhi keadaan ini dimana kamu berada dalam keadaan kesedihan yang menetap. Karena dengan hal itu musuh dari jiwa bisa memasukkan kepadamu bukan saja kemarahan, tetapi juga berbagai kecemasan, putus asa, dan segala sesuatu yang membuatmu terjatuh sehingga kamu tidak bisa menyadari jalan buntu dimana dirimu berada dan kamu dibuat kesulitan untuk mendekati Aku.

DARI SESAMAMU KAMU AKAN MENERIMA REAKSI ATAS SEGALA AKSIMU. Kamu masing-masing akan memancarkan terang ataupun kegelapan; setiap orang memancarkan kepada sesamanya sesuatu yang ingin dilihatnya. Dengan begitu maka manusia hidup di dalam angan-angan ketika dia tidak memancarkan kehidupan yang benar terhadap sesamanya, karena dia hanya memancarkan sebuah topeng kepura-puraan dirimu.

Dengan tidak adanya Kebenaran ini maka musuh dari jiwa akan menuntun kamu kepada sikap tidak hormat, intrik-intrik, ketidak-percayaan, dengan jauh lebih mudah dan cerdik kepada masyarakat saat ini, dan itulah sebabnya anak-anakKu tidak mempercayai sesamanya. Anak-anakKu, tidak adanya kepercayaan ini telah ditabur dengan sangat hati-hati sekali oleh iblis sehingga manusia menjadi tidak percaya akan segala hal: terhadap sesamanya, keluarganya, perbuatannya, kesejahteraannya, tidak percaya akan SabdaKu, KasihKu, dan akhirnya, dengan ketidak-percayaan yang demikian besarnya, dia akan menolak Keselamatan bagi dirinya sendiri. 

UmatKu bukanlah sebagai orang asing jika dia menghadapi realitas yang terjadi saat ini. Beberapa orang ada yang tidak mau mengerti tentang peristiwa-peristiwa yang sudah dekat ini, karena mereka takut menghadapi kebenaran. Anak-anak, sikap seperti ini tidak baik. Janganlah kamu menolak untuk merenungkan realitas yang ada sekarang. Inderamu telah mengatakan kepadamu bahwa segala sesuatu di sekitarmu tidak berjalan dengan baik. Namun egomu mengatakan ‘Aku tidak mau tahu tentang apa yang sedang terjadi terhadap umat manusia.’ Begitulah penyangkalan ini telah sangat membatasi anak-anakKu, karena orang yang hidup di dalam penyangkalan berarti dia membatasi dirinya di dalam ruang dan waktu.

Anak-anakKu yang mau memperhatikan permintaan-permintaanKu akan selalu waspada terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya dan mempersiapkan dirinya dengan benar, terutama di dalam roh.

KAMU MASING-MASING, ANAK-ANAKKU, ADALAH MENJADI BAGIAN DARI SEJARAH KESELAMATAN: APAKAH KAMU BAIK DAN MENGHASILKAN KEBAIKAN, ATAU KAMU JAHAT DAN MENGHASILKAN KEJAHATAN.

PanggilanKu menuju pertobatan sangatlah urgen, anak-anakKu. Janganlah lupa bahwa meskipun kamu  memiliki indera jasmani tetapi kamu bukan hanya terdiri atas daging saja, tetapi kamu juga memiliki jiwa dan roh, dan itulah sebabnya kamu juga memiliki indera spirituil dan kamu harus menggunakannya sedemikian rupa hingga indera jasmanimu menjadi berbeda dan menyatu denganKu dan selalu ingin berbuat kebaikan. 

UmatKu, janganlah kamu terus hidup seturut egomu sendiri, dimana kamu ingin segala sesuatu terjadi seperti yang kau kehendaki, karena hal itu adalah sebuah kebohongan, dan dengan hidup di dalam kebohongan maka kamu meluputkan dirimu dari segala kesempatan yang Kutawarkan kepadamu guna mendapatkan kehidupan yang sejati dan hidup secara berkelimpahan.

AKU TELAH MEMANGGILMU UNTUK HIDUP DI JALANKU, namun betapa banyaknya orang yang menolaknya karena mereka tidak percaya.

Kamu hidup di dalam sebuah kebuntuan yang menetap, dan tidak hidup di dalam KehendakKu. Manusia itu mudah menjadi buruk, dan racun yang ada di dalam keburukan itu adalah berupa keinginannya untuk menemukan jawaban-jawaban spirituil di dalam diri manusia yang tidak menjalani spiritualitas, di dalam diri orang yang mendaraskan doa-doa kepadaKu tanpa rasa kasih, penyerahan diri, ketaatan, kerendahan hati, iman dan pengharapan.

Anak-anakKu, Aku memberkati kamu atas setiap doa yang kau persembahkan kepadaKu. Doa-doa itu tak akan Kuabaikan. Angkatan ini harus meningkatkan upaya mereka untuk mengalahkan apa yang harus kau hadapi, dan doa hendaklah berisi semua masalah yang diperlukan, sehingga hal itu bukan saja akan mencapai Rumah Bapa, tetapi juga bisa mengalahlah egomu.

UMATKU HENDAKNYA MENJADI UMAT YANG BERJALAN DI DALAM SPIRITUALITASKU, BERTINDAK DAN BEKERJA DI DALAM KEHENDAKKU, AGAR KAMU TETAP TEGUH DAN MENJADI PELAKSANA YANG PASTI DARI APA YANG KUMINTA KEPADAMU.


Akan menjadi apakah anak-anak yang tidak mempercayai orang tua mereka?
Akan menjadi apakah umat yang tidak mempercayai Aku?

Aku memintamu untuk berjalan di jalan yang telah Kuletakkan bagimu dimana Aku sendiri telah melewatinya… Meskipun begitu kamu tetap tidak mematuhi, menolak dan membuat keputusan sendiri…

AKU INGIN KAMU MENGIKUTI AKU SECARA BEBAS DAN MENEMUKAN KEPUASAN DI DALAM MELAKUKAN KEBAIKAN SEPERTI YANG TELAH KUBERIKAN KEPADA MEREKA YANG MENGIKUTI AKU.

UmatKu, jika kamu bisa melihat jalan yang kau lalui, kamu akan merasa takut untuk melanjutkan perjalananmu itu, karena kamu akan merasa takut untuk berjalan di dalam keinginan manusiawi karena hal itu akan membuatmu terjatuh ke dalam kejahatan.

UmatKu yang terkasih, lihatlah kedalam dirimu di dalam roh dan kebenaran sebelum kamu diperiksa oleh dirimu sendiri (Peringatan). Peringatan itu (1) anak-anakKu, akan memberimu rahmat untuk memeriksa dirimu sendiri, kamu akan melihat dan merasakan beban kesalahanmu serta beban dari kebaikan yang belum kau lakukan dalam hidupmu.

INI ADALAH TINDAKAN KERAHIMAN YANG BESAR DENGAN APA BAPAKU BERKATA KEPADA ANGKATAN INI: ‘MARILAH, LAKSANAKAN KEHENDAKKU.’ Tak ada manusia yang bisa meluputkan dirinya dari peristiwa Peringatan itu. Orang-orang yang tak berdosa akan dibawa di dalam lengan para malaikatKu pada saat-saat itu, agar mereka tidak menderita. 

UmatKu yang terkasih, karena kemarahan manusia yang tidak menyadari dirinya sendiri, karena dia tak bisa mengendalikan diri, maka umat manusia akan sangat menderita siksaan karena kemarahan dan penguasaan setan atas manusia. Beberapa orang tidak percaya bahwa setan itu ada, dan mereka akan meratap hingga menyayat hati ketika setan berdiri di hadapan mereka yang tidak percaya bahwa manusia bisa melayaninya dan melaksanakan perintah-perintahnya. 

Di dalam diri makhluk yang hidupnya jauh dariKu, setan merasukinya dan bertumbuh seperti pohon yang dipupuk setiap saat. Manusia tidak menyadari betapa jauhnya setan telah masuk ke dalam dirinya untuk menimbulkan segala macam perselisihan, segala macam intrik, ketidak-percayaan dan perpecahan…

MANUSIA TERUS BERJALAN MELEWATI SAAT-SAAT SEKARANG INI SAMBIL MEMANDANG KEPADA DIRINYA, USAHANYA, TINGKAH LAKUNYA, MILIKNYA, KEINGINANNYA, RENCANA-RENCANANYA. HAL INI MEMANG BAIK SEJAUH HAL ITU TIDAK MENGHALANGI KAMU BERJALAN MENUJU KEPADAKU, ATAU MEMBUATMU MENEMPATKAN AKU DI TEMPAT YANG TERAKHIR, ATAU KETIKA KEPENTINGANMU SENDIRI BEGITU BESARNYA SEHINGGA KAMU TIDAK MENDENGARKAN SUARAKU.

Janganlah lupa akan zaman Nuh dulu: setiap orang makan-makan dan minum-minum, mereka bekerja dan melakukan segala kegiatannya, dan mereka menertawakan Nuh, mereka menyebutnya gila, mereka tidak mempercayai alasan dari Nuh yang sedang bersiap-siap untuk menyelamatkan keluarganya dan menderita karena orang-orang yang tak bisa diselamatkan. Kemudian ketika hujan turun tanpa henti, orang-orang itu berlarian menuju perahu Nuh, namun tak bisa memasukinya. Angkatan saat itu menjadi musnah. 

UmatKu yang terkasih, angkatan yang tidak taat dan berhala ini harus menghadapi kekerasan yang terus meluas dari mana ia tak akan bisa lolos. Setan sedang menuntun kekuatan-kekuatan besar untuk memperbudak umat manusia dan menuruti perintah-perintahnya.

Belalai-belalai setan telah memperbudak orang-orang tua, orang-orang tua mengajari kaum muda bagaimana memperluas dan memperbanyak belalai-belalai itu, dan orang-orang dewasa memberi kepada anak-anak apa yang telah diciptakan oleh tehnologi atas perintah dari belalai-belalai setan itu. Begitulah angkatan ini berjalan dalam siklus kejahatan demi kepentingan setan.

Beberapa orang bahkan menantikan munculnya belalai-belalai setan, namun hal itu telah berhenti menjadi belalai, karena ia telah berubah menjadi persenjataan setan dengan apa ia menguasai umat manusia.

ANTIKRIS TELAH BERJALAN DITENGAH-TENGAHMU, NAMUN KAMU TIDAK MENYADARINYA… KARENA KAMU TELAH TERBIASA DENGAN KEJAHATAN (2).

UmatKu yang terkasih,

KAMU TIDAK AKAN DIBIARKAN BERADA JAUH DARI PERLINDUNGANKU. AKU AKAN MENGUTUS MALAIKAT DAMAIKU, UTUSANKU (3), AGAR DIA MENOLONG DAN MEMBANTUMU MENOLAK PENDERITAAN YANG MENGERIKAN YANG AKAN DILAKUKAN OLEH ANTIKRIS TERHADAP UMATKU.


Dengarkanlah dia dan setiap perkataannya akan menjadi balsam bagi jiwa anak-anakKu.

UmatKu yang terkasih, seperti pada waktu yang lalu dimana kamu tidak menghiraukan pastor-pastorKu yang berbicara Kebenaran kepadamu, maka kamu juga tidak menghiraukan dan menolak para nabiKu saat ini, menolak sarana-saranaKu yang benar dan kamu menerima mereka yang menyangkal realita yang ada di hadapan matamu. Anak-anakKu yang malang, betapa buta dirimu!

Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi Amerika Serikat, ia akan membawa penderitaan bagi anak-anakKu. Ia akan menderita melalui alam dan oleh mereka yang bukan menjadi sekutunya.

Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi Rusia. Ia menderita karena terorisme. Berdoalah, ia tidak membuat keputusan yang benar.

Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi Korea Utara. Warganya sangat menderita.

Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi anak-anakKu di Venezuela, mereka akan menderita agar bisa terbebas.

Berdoalah anak-anakKu, berdoalah bagi Jamaica, alam akan memurnikannya.


Bumi akan terus berguncang dan letusan gunung-gunung berapi akan menjadi sumber penderitaan bagi anak-anakKu. Banyak orang yang bangkit kemarahan mereka ditengah kekacauan yang ada. Umat manusia terus berada di dalam ketegangan dimana hal ini terus meningkat.

JADILAH ORANG YANG MENCARI KASIHKU, SETIALAH SELALU, JANGANLAH MENGIKUTI MASYARAKAT YANG TIDAK MENYADARI DIRINYA SENDIRI. ANAK-ANAK, AKU TELAH MEMBERIMU MATA, JANGANLAH KAMU TETAP BUTA, JALANILAH KEHIDUPAN SPIRITUILMU.  

UmatKu yang terkasih, apapun penderitaan yang datang kepadamu, persembahkanlah hal itu. Hendaklah kamu saling menolong satu sama lain. Setan sedang menyiksa milikKu. Bersatulah, pertahankanlah imanmu akan perlindungan dari IbuKu.

Berdoalah kepada IbuKu, datanglah untuk menerima Aku secara layak, konsekrasikanlah dirimu kepada Hati Kudus Kami, berdoalah doa Trisagion Kudus, karena ia menjadi balsam bagi Tritunggal Kami.

Anak-anak yang terkasih, manusia harus diperingatkan dan melindungi dirinya sendiri.

AKU MEMINTAMU UNTUK BERDOA DI DALAM MAUPUN DILUAR MUSIM. BERKATILAH SATU SAMA LAIN, BERKATILAH APA YANG TERJADI ATAS DIRIMU.

Aku mengasihi dan memberkati kamu.

Yesusmu.


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.



Tambahan :

DOA TRISAGION



Asal-Usul Doa Trisagion:

"ALLAH MAHAKUDUS!
MAHAKUDUS DAN BERKUASA!
MAHAKUDUS DAN KEKAL!
KASIHANILAH KAMI!"

Demikianlah doa Trisagion, atau doa Tiga Kudus (karena 3X kata "kudus" yaitu sifat Tuhan yang paling utama disebutkan dalam doa tersebut). Doa ini dinyanyikan dengan lantang oleh imam dan segenap umat dalam Liturgi Ilahi; didaraskan oleh para biarawan biarawati di biara-biara; dibisikkan oleh para rahib dan rahibah para pertapa di pondok-pondok mereka; dan diucapkan di bibir umat di manapun mereka tengah berada. Doa ini merupakan salah satu doa yang paling dikenal dan dicintai di Gereja Timur.

Asal-usul Doa Trisagion dapat ditelusuri pada suatu peristiwa. Pada sekitar tahun 446 Masehi di kota tua Konstantinopel, jauh ketika kota suci itu masih tegak berdiri, telah 4 bulan lamanya kota itu mengalami gempa berulangkali terus menerus. Oleh karenanya, Kaisar Teofilus yang tengah berkuasa di sana pada saat itu, bersama dengan Patriark Proklus, mengajak segenap penghuni kota untuk mengadakan prosesi, perarakan doa, di jalan kota Konstantinopel. Mereka hendak memohon kemurahan hati Tuhan agar gempa tersebut berhenti.

Ketika perarakan doa tersebut dilakukan, tiba-tiba suatu gempa kembali mulai bergemuruh. Kota bergetar keras karenanya. Penduduk kota berseru-seru, "Kyrieeleison! Kyrieeleison! Tuhan kasihanilah! Tuhan kasihanilah!". Dan kepanikan terjadi di jalan kota karena gempa ini. Namun gempa semakin kencang.

Di tengah hiruk pikuk kepanikan, di hadapan seluruh penduduk, tiba-tiba seorang anak kecil terangkat ke langit. Menjulang tinggi ke langit. Tak berapa lama kemudian anak laki-laki tersebut turun kembali. Setelah anak itu turun dan tiba di permukaan tanah, Patriark Proklus menghampirinya.

Anak itu berkata bahwa rohnya diangkat ke Surga dan ia berada bersama-sama dengan rombongan para malaekat yang tak terkira jumlahnya. Ia mendengar para malaekat itu menyanyikan pujian tak kunjung putus yang begitu merdu:

"ALLAH MAHAKUDUS!
MAHAKUDUS DAN BERKUASA!
MAHAKUDUS DAN KEKAL!
KASIHANILAH KAMI!"

Ia pula berkata bahwa ia mendengar suatu suara yang mengatakan bahwa Tuhan menghendaki agar sang Patriark dan seluruh penduduk mendoakan doa tersebut.

Maka Patriark Proklus pun mengajak seluruh penduduk Konstantinopel untuk mengangkat doa tersebut. Seketika itu pula gempa berhenti.

Tak berapa lama setelah kejadian itu, Doa Trisagion dimasukkan menjadi bagian dalam Liturgi Ilahi (Misa Kudus Gereja Timur) hingga saat ini.

Peristiwa gempa Konstantinopel tahun 446 dan diberikannya Doa Trisagion ini diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 September.

Pada jaman modern, Doa Trisagion ini menjadi populer di kalangan Gereja Barat (Katolik Roma) setelah pewahyuan Tuhan Yesus Kristus kepada seorang biarawati Polandia, St Faustina Kowalska, yang memperkenalkan devosi Kerahiman Ilahi.

Kita semua pun diajak untuk sesering mungkin mengucapkan doa ini dengan khidmat, dalam segala keadaan dan situasi. Baik dalam keadaan senang, mengalami kekacauan, permasalahan, bencana dan lain sebagainya.

Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/