Thursday, March 2, 2017

LDM, 21 Februari 2017

PESAN DARI PERAWAN MARIA TERBERKATI
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
21 FEBRUARI 2017


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

BERKATKU SELALU ADA BERSAMAMU…

Rumah Bapa menghendaki agar setiap manusia menyadari siapa diri mereka sebenarnya…

Kamu tidak tahu siapa dirimu sebenarnya, dan kamu memberikan prioritas kepada sejumlah penafsiran atas siapa sebenarnya manusia itu…


REALITAS MANUSIA ADALAH SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH, DAN SEBAGAI ANAK-ANAK ALLAH, MAKA SETIAP ORANG HARUS BERSIFAT TRANSENDEN DAN DENGAN DEMIKIAN DIA AKAN SEMAKIN BERSIFAT SPIRITUIL.


Anak-anak, tak ada manusia yang sadar bahwa dirinya diselamatkan, hingga saat terakhir dari kehidupan mereka, ketika berada di hadapan Puteraku, hati nurani mereka mengarah ke atas dan mereka berhenti untuk berkata ‘aku’, dan mereka menjadi seorang anak yang siap untuk diperiksa dalam segala indera mereka, mengenai apa yang telah diperintahkan Allah kepada mereka, dan apa yang telah mereka lakukan untuk itu.

Kamu adalah umat dari Puteraku, tetapi banyak sekali anak-anak yang berkata bahwa dirinya bertumbuh di dalam iman namun dalam banyak kesempatan ketidak-matangan spirituil mereka nampak nyata, ketika mereka mengisi kehidupannya dengan hal-hal duniawi, dan segala sesuatu yang membuat mereka tunduk kepada apa yang bersifat rendahan. Aku melihat kamu bertindak cepat, tanpa henti, tanpa arah atau perbedaan, kamu bertindak seolah hal itu bersifat alami, baik secara sadar maupun tidak. Kamu membiarkan dirimu melakukan hal ini tanpa menyadari kewajibanmu sebagai anak-anak Allah. Kamu tidak ingin berhenti dan menjadi sadar akan kewajiban seseorang, sadar akan keselamatanmu, dan bersaksi kepada sesamamu mengenai keselamatan mereka.

Anak-anak yang terkasih, manusia membiarkan dirinya dituntun oleh pendapat mayoritas, oleh apa yang saat itu terkenal, oleh berbagai inovasi, apapun bentuknya, meski hal itu menuntun kamu untuk bertindak berdasarkan instink rendahan. Hal ini bisa terjadi karena manusia cenderung mengikuti ritme yang sedang diikuti oleh masyarakat, yang tidak benar-benar percaya kepada Allah; masyarakat telah tenggelam dan dikuasai oleh sebuah rencana yang telah dipersiapkan sehingga tidak memungkinkan terjadinya relasi apapun dengan Puteraku, sesaatpun juga.

Aku melihat ada banyak orang yang menyombongkan dirinya dan mengaku bahwa dirinya bijaksana tetapi mereka lupa bahwa pengetahuan tidaklah menjamin dirinya menjadi pembawa satu-satunya Kebenaran. Setiap makhluk manusia telah berbuata dosa, karena itu ketika dia menjadi tua, dia harus merubah dirinya menjadi seorang manusia baru, yang lahir kembali dan menjadi anak sejati dari Allah.

Kamu memiliki ingatan, dan hendaknya kamu membersihkannya. Hal ini akan sulit dilakukan jika seseorang tidak memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang Ilahi, tetapi dia tertarik kepada apa yang bersifat segera, sudah berada di tangannya, dengan apa yang datang kepadanya dari dalam ingatannya dan menyebabkannya terpisah dari apa yang benar. Tujuan-tujuan yang bersifat Ilahi telah ada di dalam ingatan, tetapi ia tidak bisa mengalahkan ingatan-ingatan yang lain jika manusia itu tidak belajar mempertahankan sesuatu demi kebaikannya dan menjauhkan sesuatu yang tidak bisa menolongnya untuk bertumbuh secara spirituil.

Sudahkah kamu bertanya kepada dirimu: apakah keabadian itu? Itu adalah sesuatu yang sangat berbeda di dalam waktu dan kamu mengabaikannya dengan mudah jika kamu tidak bertumbuh di dalam rohmu; kamu membatasi apa yang kau sebut sebagai waktu dan ruang. Di dalam mengejar tujuan-tujuan hidupmu kamu tidak menghargai Keabadian, kamu tidak bertindak dengan benar, dan tidak adanya Kebenaran itu telah membatasi dirimu.

Anak-anak, janganlah kamu bersaing dalam hal berkembangan spirituilmu, tetapi pusatkanlah perhatianmu kepada perbuatan dan tingkah lakumu saat ini, buanglah dorongan yang membuatmu cenderung memperhatikan dirimu sendiri seperti anak-anak dan mengucapkan berbagai kalimat yang tidak pantas terhadap sesamamu. Bayangan dirimu ada pada kalimat-kalimat yang kau lontarkan kepada sesamamu. Jika kamu tidak memiliki bayangan-dirimu ini maka kamu tidak akan terlalu cepat melihat kesalahan sesamamu.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, dengan kalimat ini aku menuntun kamu untuk tidak lupa bahwa Puteraku terus menantikan panggilan dari anak-anakNya. Dia tidak akan melanggar kehendak bebas manusia, meski Dia terpaksa harus tetap menunggu. 

Janganlah percaya kepada mereka yang berkata bahwa Pengadilan Ilahi itu tidak ada atau tidak akan diterapkan kepada manusia karena Kerahiman Puteraku yang tak terhingga. Mereka yang berkata seperti ini belumlah dilahirkan kembali. Dia bukanlah manusia baru. Mereka tidak mengenal Penghakiman yang penuh Kerahiman dari Puteraku, sebagai Hakim Yang Adil.


BUMI TIDAK AKAN DIMURNIKAN MELALUI AIR BAH YANG BARU. TETAPI DENGAN API.

Umat manusia berada sangat jauh dari Sabda Puteraku hingga ketika Sabda itu datang ia ditolak oleh manusia dan ketika manusia tak memiliki nilai-nilai keluhuran dari Sabda maka dia mudah tersesat, dia dipenuhi oleh roh jahat, dan akibatnya dunia secara bertahap menjadi runtuh.

Anak-anak, berapa banyak dari kamu yang takut akan Allah? banyak sekali anak-anakku yang akan musnah karena kesombongan bahwa dirinya tidak akan ditolak, karena keserakahan yang membuat mereka menginginkan segala sesuatu dari dunia ini. Mereka sejahtera saat ini namun kemudian mereka akan disiksa.

Kamu memandang dengan sinis dan tidak percaya kepada Tanda-tanda yang ada saat ini, hingga saatnya panenan menjadi habis dan kelaparan memaksa manusia untuk melintasi samudera guna mencari makanan.

Air datang bersama badai, menjulang tinggi hingga menggenangi daratan. Tetapi kamu berkata: Mengapa aku tidak mendengar hal itu? … hati nuranimu yang selalu menolak itu tak akan bisa menjawabnya.  

Kesengsaraan Besar (Great Tribulation) sedang  menantikan anak-anakku. Sebagai Ibu aku tidak akan mendiamkan keinginan Hatiku agar kamu mematuhi Sabda yang dinyatakan oleh Rumah Bapa, agar kamu memperoleh Keselamatan Kekal.

Berdoalah dengan hatimu, terimalah Puteraku, berilah dirimu makan dengan Tubuh dan Darah Puteraku secara layak.


UMAT DARI PUTERAKU HARUS SELALU WASPADA. TERIMALAH MAKANAN EKARISTI YANG SANGAT PERLU AGAR TETAP KUAT.


Celakalah mereka yang menerima Puteraku secara tidak layak, tanpa pertobatan ! Mereka telah memilih kutukan kekal bagi dirinya.

Celakalah mereka yang melakukan sakrilegi !

Celakalah mereka yang mencemooh Yang Ilahi. Mereka akan merasakan penderitaan neraka.

Anak-anak dari Hatiku Yang Tak Bernoda, semoga saat pemeriksaan-diri (saat Peringatan) nanti tidak mendapati kamu dalam keadaan belum bertobat atas semua kesalahanmu, dengan apa kamu telah sangat menentang Keilahian. Kamu hanya melihat satu kata saja dari sekian banyak panggilanku dan kemudian kamu melakukan skandal yang besar, kamu mencari-cari penafsiran yang keliru untuk menjatuhkan perkataanku untuk memuaskan dirimu sendiri, dan kamu tidak mau mendengarkan lagi tentang kebenaran dari penderitaan yang ada dalam dirimu.

RUMAH BAPA TIDAK AKAN BISA DIBUNGKAM, TETAPI IA AKAN TERUS MENYAMPAIKAN SABDANYA TANPA MENGENAL BOSAN. DAN MELALUI MALAIKAT DAMAINYA, UTUSANNYA, SEBAGAI TINDAKAN KERAHIMAN BESAR BAGI ANAK-ANAKNYA, DIA AKAN DIPERKENALKAN DI MUKA BUMI BUKAN HANYA SEBAGAI KASIH TAK TERHINGGA YANG BELUM KAU TERIMA, TETAPI JUGA PENGHAKIMAN ILAHI YANG AMAT MURNI, BENAR DAN TEGAS. MAKHLUK INI (MALAIKAT DAMAI) ADALAH UTUSAN DARI SABDA ILAHI, AKAN MENGALAHKAN BANYAK HATI, TETAPI DAN PADA SAAT YANG SAMA ADA JUGA ORANG-ORANG LAIN YANG MENJADI SEMAKIN KERAS SEPERTI BATU KARANG. DIA AKAN DATANG PADA SAAT KESENGSARAAN BESAR ITU DAN BETAPA BANYAKNYA ANAK-ANAKKU YANG MENJADI KEBINGUNGAN. 

Melalui pewahyuan-pewahyuan sebelumnya aku telah mempersiapkan umat manusia untuk mengasihi utusan Allah ini yang akan menyertai kamu yang tetap setia. Dia akan menyertai kamu di saat-saat serangan yang ganas itu yang dilakukan oleh setan terhadap manusia.  (1)

UTUSAN INI TIDAK DATANG UNTUK MENGGANTIKAN POSISI PUTERAKU, TETAPI AGAR KAMU MASING-MASING MENGAKUI KE-RAJA-AN PUTERAKU  DAN MENOBATKAN DIA DI DALAM HATIMU SECARA PRIBADI, SEHINGGA SETAN TAK BISA MENYENTUH KAMU.


Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi Perancis. ia menderita. Kemewahan dan kemilau cahaya akan menjadi kenangan masa lampau. Teror menguasainya. Dari satu tempat ke tempat lain ia akan diguncang oleh teror. Bumi juga berguncang.

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Inggris, kerajaan akan menderita, dan serangan-serangan akan datang segera. Alam menjadi bangkit sebelum tanah ini dan para musuh mengejutkannya

Berdoalah anak-anakku, berdoalah bagi Rusia. Dihadapkan kepada provokasi yang tak terduga, ia akan menanggapi dengan keras. Di dalam ketenangan, teror akan datang.

Berdoalah anak-anak, berdoalah bagi Kanada, ia diguncang oleh alam yang menyiksanya.


Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

JANGANLAH MENOLAK PERKATAANKU. JANGANLAH MENGABAIKAN PANGGILANKU.

ANGKATAN INI AKAN MENYAKSIKAN TANGAN ILAHI YANG ADIL.

Dia yang ingin menyelamatkan jiwanya, hendaklah mengikuti Puteraku …

Dia yang ingin menyelamatkan jiwanya hendaknya membersihkan dirinya dari dosa…

Dia yang ingin menyelamatkan jiwanya hendaknya masuk ke dalam pengetahuan bagaimana menjalankan Perintah-perintah Ilahi…

Mantelku bukan saja sehelai kain, seperti yang dipikirkan oleh mereka yang tidak percaya akan peranan Keibuanku, tetapi lihatlah…

Mantelku adalah kepanjangan dari Kasih Ilahi yang menyerahkan dirinya kepada anak-anaknya, bukan hanya untuk menyelimuti mereka, tetapi ia adalah persekutuan dari semua unsur di dalam unsur Kasih Spirituil yang agung…

Mantelku adalah lebih dari sekedar perlindungan, ia adalah juga Kebijaksanaan dan Ketaatan, sehingga barangsiapa berada dibawah Perlindungan MantelKu, dia akan mengenal dan menyadari apa yang berasal dari Puteraku.

Aku memberkati kamu. Di dalam damai aku memberikan Kasihku kepadamu.

Bunda Maria


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.


(1) Seorang yang berkuasa: Tuhan Yesus Kristus dan Perawan Maria Terberkati telah berkali-kali mengatakan kepada kita, di dalam penampakan-penamakan Mereka di seluruh dunia, sejak Abad Pertengahan hingga zaman kita sekarang, tentang datangnya seorang pilihan Allah, bagi saat-saat zaman akhir, yaitu Malaikat Damai, Utusan Allah, Pemulih, Monarki Besar, diantara yang lain-lainnya… angkatan ini akan menyaksikan digenapinya semua nubuatan mengenai Orang Pilihan ini.


Komentar-komentar sarana (visiuner)


Saudara-saudari,

Sabda Ilahi mengalir ke seluruh umat manusia. Umat manusia akan diuji seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena Allah memang belum pernah melakukan hal itu sebelumnya.

Orang yang tidak percaya akan terus menjadi bayangan besar yang menyembunyikan perbuatan jahatnya.

Kita semua dipanggil untuk membersihkan ingatan kita sehingga segala sesuatu yang salah dan telah terkumpul di dalam ingatan, dan yang tidak sesuai dengan karya dan tindakan Ilahi, bisa dibuang jauh-jauh sebelum saat Kebenaran-kebenaran Besar dari Allah Kasih itu terjadi (saat Peringatan).

Kita semua dipanggil untuk melihat apa yang ada dibalik segala sesuatu, untuk melihat ‘mengapa’nya dari semua peristiwa kehidupan ini, yaitu peristiwa yang dipicu oleh manusia sendiri serta peristiwa yang dikirimkan Allah untuk meluruskan manusia.

Ingatan menyimpan apa yang disukai oleh manusia, yang tidak selalu merupakan hal yang baik, tetapi hanya merupakan ikatan-ikatan kepada dunia ini. Bagi hal itulah kita diminta untuk membuangnya.

Marilah kita memohon kepada Ibu dan Guru kita, setiap saat, agar dia menuntun kita dan dibawah perlindungannya kita bisa melaksanakan apa yang diminta oleh Surga untuk kita lakukan.

Am
in.


Silakan melihat artikel lainnya disini : http://rosa-devosi.blogspot.co.id/