Thursday, February 16, 2017

LDM 8 Februari 2017

PESAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
8 FEBRUARI 2017


UmatKu yang terkasih,

BERKATKU DIBERIKAN TANPA SYARAT, SEMUA ANAK-ANAKKU BISA MENERIMANYA SETIAP SAAT.

KasihKu adalah bagi semua orang. Ia bergantung kepada setiap orang, apakah mereka mau menerimanya atau tidak. Seorang pendosa yang ingin bertobat, yang ingin membuka dirinya dan merasakan BerkatKu dan Kasihku, bisa memperoleh yang terbesar yang seharusnya diinginkan oleh manusia, yaitu keselamatan jiwa.

Saat ini kamu sedang bekerja di kebun anggurKu dan kamu bukan saja akan merasakan buah-buah dari RumahKu, tetapi di dunia kamu sudah bisa merasakan berkat karena kamu bisa menjadi orang yang mengulangi Perbuatan dan TindakanKu, yang berhasil mendapatkan pertolongan dari RumahKu. Kebaikan Hati IbuKu tak ada habisnya. Dia menyelimuti kamu, memberimu kekuatan dan menjauhkan kamu dari godaan.

UmatKu yang terkasih, SAAT INI SETAN TELAH MENGERAHKAN KEKUATANNYA UNTUK MELAWAN KAMU MASING-MASING, UMATKU. Perkembangan dari kekuatan setan ini sangatlah aktiv. Ia tak pernah berhenti. Ia menggabungkan semua unsur yang ada di dalam masyarakat: ilmu pengetahuan, kesehatan, persenjataan, moral, makanan. Semuanya saling dihubungkan, dan ia terus semakin berkembang untuk membawa kejahatan kepadamu sehingga kamu mengalami kemunduran dalam segala hal, terutama anak-anakKu, dalam menghadapi mereka yang menyerang kamu, bukan saja atas kehidupanmu sehari-hari, tetapi juga di dalam kepribadianmu serta spiritualitasmu. Pandangan setan selalu tertuju kepada manusia sebagai sebuah spesies dengan tujuan untuk memusnahkan kamu.

Tujuan dari setan bukan mau berhenti, melainkan terus bertindak tanpa henti, memperbanyak dirinya untuk menyakiti umat manusia dalam segala hal. Karena itu anak-anakKu, sebelum melakukan suatu inovasi, bertanyalah dalam dirimu: apakah tujuan yang mendorong jejaring setan untuk menciptakan hal ini bagiku?

Manusia sering berhenti, setelah suatu permohonan, atau setelah suatu pemberitahuan dariKu, dan manusia tidak mau berjalan lebih jauh, mereka tidak mau bereaksi. Saat yang kau sia-siakan itu, dimanfaatkan oleh setan, untuk menyesatkan kamu dari apa yang Kusampaikan kepadamu, dari apa yang Kuperingatkan dan Kujelaskan kepadamu, sehingga kamu merasakan setiap Sabda dari Rumah Kami sulit untuk diterima dalam hatimu.

Ketahuilah, anak-anak, mental kemalasan telah menguasai kamu. Tak ada yang sulit jika kamu mau mempertahankan keinginan untuk mengembangkan dirimu. Itulah sebabnya setan bergerak semakin cepat hingga kebaikan nampaknya seperti tertidur. Kamu tertidur, beristirahat, kamu membiarkan dirimu terbawa oleh kemalasan dan tidak bertindak apa-apa, tidak bergerak, kamu tak memiliki inisiativ…

Bangunlah ! Aku memanggilmu untuk bangun, untuk keluar dari suasana tidurmu, namun setan terus mempercepat gerakannya, tanpa berhenti; dan kamu, ya, kamu berhenti di hadapan segalanya.

Anak-anak, setan itu aktiv, bertindak dari orang ke orang. Ia menuntun kamu masing-masing dan menghadapkan kamu kepada pertempuran yang bersifat pribadi. Ia tahu apa kelemahan dari masing-masing orang, dan ia menyerangnya tanpa kenal lelah, untuk membuatmu terjatuh. Tetapi semua itu janganlah menjadi penghalang bagi perjalanan spirituilmu: kamu harus bisa mengenali adanya setan dan tidak memberinya kesempatan untuk mendorongmu kepada medan perang. Anak-anakKu masih lebih kecil daripada bayi, kamu bertindak kekanak-kanakan karena sebab yang kecil saja hingga Aku merasa malu melihat reaksimu yang tidak pernah menjadi dewasa dan yang membiarkan setan menyeretmu ke tempat manapun yang diinginkannya.

KAMU TERUS BERTINDAK DENGAN KERAS KEPALA DAN EGOSENTRIS. KETIKA KAMU TAHU BAHWA KAMU HARUS NAIK SEMAKIN TINGGI, KARENA KAMU TENGAH BERADA DI SEBUAH MASA PERSIAPAN BAGI PERISTIWA PERINGATAN ITU, TETAPI KAMU TIDAK MENGAKUI KELEMAHAN DAN KESALAHAMU DAN KAMU MENYALAHKAN ORANG LAIN.

Anak-anak, di hadapanKu kamu tak bisa menyembunyikan tanggung jawab pribadimu bagi setiap perbuatan dan tingkah lakumu.

INI ADALAH TRAGEDI MANUSIA, SEBUAH TRAGEDI KARENA KAMU TIDAK MELAKSANAKAN APA YANG KAU DENGAR; KAMU TIDAK PERCAYA KEPADA APA YANG KAU DENGAR ATAU KAU BACA, BAHWA ITU ADALAH BAGI KAMU. 

KesabaranKu adalah tak terbatas, tetapi waktumu adalah terbatas ! Betapa seringnya Aku berkata kepadamu bahwa setiap orang harus bertanggung-jawab atas setiap perbuatannya. Inilah sebabnya Aku memanggilmu agar kamu bertumbuh secara spirituil dan menjadi dewasa dalam kepribadianmu, perbuatanmu dan tingkah lakumu.

Anak-anak, kamu tidak sadar bahwa ketika kamu mengeraskan hatimu, kamu kehilangan kemampuan dalam hal kebijaksanaan, kehilangan kemampuan untuk bermurah hati, tak bisa menjadi berkat bagi sesama, dan apa yang paling besar adalah kamu kehilangan kemampuan untuk mengasihi dan dikasihi. Itulah saatnya ketika kamu tak bisa menemukan penyembuhan bagi dirimu.

Kamu menyebut dirimu sebagai orang Kristiani dan kamu membaca SabdaKu, tetapi kamu tetap tidak peduli… kamu berkata: ‘Apa yang kubaca ini bukanlah bagiku’… kamu berpikir seperti ini, dan kamu tidak bertindak apa-apa terhadap dirimu, kamu tidak mau menegur dirimu, karena itu Aku yang akan melakukan hal itu…

Aku akan menegur langsung siapa saja yang mengenal Aku tetapi tidak mau berubah… Aku berkata bahwa kekerasan hati telah mencapai titik dimana ia tak bisa disembuhkan lagi … “Mengapa begitu? Bagaimana Kristus bisa berkata begitu?” demikian kamu bertanya. Hal ini karena kamu telah mengenal Aku, dan dari dia yang lebih banyak mengenal Aku, Aku meminta lebih banyak dari mereka, tidak seperti terhadap orang yang berkeras hati dan tidak mengenal Aku. Orang yang tidak mengenal Aku dan mendengar teguranKu namun jika dia meminta kesembuhan, maka dia memiliki kesempatan lebih besar di hadapanKu daripada orang yang telah mendengar Aku namun menolak Aku.

Aku melihat manusia mengambil keputusan yang menyedihkan, dengan menolak penjelasan dari Rumah Kami ini, dan mereka memutuskan untuk tidak tergerak, betapapun kerasnya Aku berbicara kepada mereka. Makhluk ini adalah seperti batu sandungan. Aku memang mengijinkan mereka untuk terus melaksanakan kehendak bebasnya hingga saatnya mereka melihat dengan jelas bagi dirinya apa saja yang mereka saksikan di dalam kegelapan.

Batu sandungan itu ada, anak-anakKu, tetapi semoga tidak satupun dari kamu yang menjadi batu sandungan karena Aku akan bertindak terhadap mereka dengan PengadilanKu.

Orang yang tidak mau mendengarkan Aku dan tidak mau mengenal Aku, berarti menutup dirinya terhadap Sabda dan KasihKu.

JANGANLAH KAMU TERKEJUT DENGAN KEKERASANKU. KARENA DISITU ADA KASIHKU YANG BESAR DAN KEKAL BAGI MASING-MASING DARI UMATKU.
SAAT INI SANGATLAH PENTING, ANAK-ANAK, BERTOBATLAH. BUKAN SESAMAMU YANG BERTOBAT, TETAPI KAMU… YA, KAMU YANG MEMBACA SABDAKU, BERTOBATLAH, INI ADALAH SANGAT PENTING.

Kamu harus bertanggung-jawab atas setiap perbuatanmu. Memang mudah untuk menyalahkan orang lain karena kesalahanmu. Jika sekali kamu berbuat salah, hal itu bukan karena perbuatan orang lain, tetapi karena orang yang bersalah itu memang lemah dan dia terjatuh karena kelemahannya. Kamu tidak melihat betapa kesulitan-kesulitan semakin bertumbuh di seluruh dunia. Dengan berbagai alasan, kekacauan semakin meluas. Hal itu tidak akan berhenti, karena kemarahan telah memasuki psikis manusia dan dia bertindak secara tidak dewasa. Ini bukanlah saat untuk melakukan tindakan yang tidak benar, saat ini anak-anakKu harus menjadi dewasa dan matang agar bisa menolak setan dan kejahatannya.

Berdoalah, doa itu amat kuat kuasanya. Janganlah lupa berdoa Rosario Kudus. Terimalah Aku secara layak. Janganlah lupa bahwa Hukum Ilahi adalah tetap berlaku selamanya. Perintah-perintah Allah tidak bisa dirubah. UmatKu harus mengenal Aku agar mereka bisa hidup dalam DiriKu.

Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah bagi GerejaKu. Kekacauan dan kebingungan semakin meluas bersama dengan perpecahan yang mengikutinya. GerejaKu akan terus berguncang. UmatKu harus selalu bersatu di dalam KasihKu.

Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah, bangsa besar dari Utara akan dikuasai oleh teror, tangan besi akan dihentikan setelah penderitaan anak-anakKu.

Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah, manusia ditakuti oleh kejatuhan yang tak terduga dari allah uang.
Berdoalah, anak-anakKu, berdoalah di hadapan setiap ancaman. Tindakan itu akan mengawali penderitaan umat manusia.

Berdoalah bagi Chili dan Italia, mereka akan diguncang. Jika ia tidak gemetar, bumi akan berguncang.

UmatKu yang terkasih, Aku menghadirkan DiriKu di dalam makhluk manusia, ketika makhluk bersukacita dalam DiriKu, ketika ia mendiamkan dirinya agar tidak berjalan sendirian, mendiamkan diri tanpa hiruk pikuk yang menguasai pikiran.

Bertindaklah bijaksana, anak-anak, laksanakan tugas yang Kuminta darimu, perhatikanlah dan laksanakan Hukum Ilahi Kami: Sepuluh Perintah. Janganlah lupa bahwa pikiran menuntun kecerdasan, agar kamu bisa melaksanakan Tugas dari Kami, dan bersama dengan pelaksanaannya kamu akan mendapatkan Kebijaksanaan yang diperlukan untuk menggenapinya, karena jika kamu menjauhi Kebijaksanaan maka kamu jatuh ke dalam kesesatan dan kamu berbuat salah.

UmatKu harus tetap setia dan benar.

UmatKu harus menunggu dengan kesabaran yang kudus, tetapi selalu aktiv.

Aku akan mengutus MALAIKAT DAMAIKU. Aku tak akan meninggalkan kamu sendirian di tengah kerumunan serigala berbulu domba, mereka adalah para pengikut antikris. Melalui Malaikat DamaiKu Aku akan menyampaikan apa yang diinginkan oleh Kehendak Kami mengenai keluarga, dan dia akan tinggal di tengah-tengah keluarga.

HatiKu terus menerus terkoyak karena ada jutaan aborsi yang dilakukan. Pengesahan aborsi itu bukan saja merupakan kemerosotan moral manusia, tetapi juga menghalangi manusia untuk mengembangkan rohnya.

Anak-anakKu bukan saja harus berdoa di depan altar dari Bait Allah. Setiap orang adalah Bait dari Roh Kudus, dengan begitu seharusnya mereka selalu berada dalam keadaan damai. Dia yang tidak bertindak seperti ini nampak sangat berkekurangan di hadapan MataKu.

Anak-anak, RumahKu menyambut kamu semua, dengan syarat kamu menjadi orang yang melaksanakan Kehendak Ilahi. Kamu bukanlah anak-anak yang diabaikan, tetapi kamu adalah anak-anak yang telah dan selalu diperingatkan.

Jika Aku mengasihi kamu, maka hendaknya kamu menginginkan dan membutuhkan penjelasan dari Sabda Ilahi ini. (Pesan-pesan ini). Janganlah kamu bimbang, tetapi patuhlah kamu. Janganlah kamu berkelana, berjalanlah di dalam kebenaran dari tindakan dan tingkah laku sebagai anak-anakKu yang sejati.


AKU MEMANGGILMU, BERPALINGLAH KEPADAKU.
AKU MENGASIHI KAMU, HENDAKNYA KAMU MENGASIHI SEPERTI AKU MENGAISHI

Aku menunjukkan jalan bagimu sedikit demi sedikit. Buatlah keputusan untuk mengikuti Aku.

Aku memberkati kamu. Datanglah kepadaKu.

Yesusmu.


Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.






Komentar-komentar sarana (visiuner)

Saudara-saudari,

Marilah kita berpikir, jangan sampai kita jatuh karena kelemahan manusiawi kita…

Kristus berkata kepada kita apa artinya menyelamatkan jiwa. Hal itu berarti Kehidupan Kekal. Jiwa tak bisa menemukan Kehidupan Kekal jika tidak melalui persekutuan dengan Allah. Meski jiwa bersifat tak dapat mati, intelektual maupun rasional, tetapi ia tak bisa diselamatkan kecuali melalui sarana penyatuan dengan Allah.

Kristus meminta kita untuk meninggalkan segala kejahatan yang dimiliki setiap orang, kejahatan yang berakar di dalam sifat alami manusia, dan membiarkan setan mendorong manusia untuk hidup berjalan kian kemari antara apa yang bersifat duniawi dan apa yang bersifat spirituil. Kejahatan yang ada di dalam diri manusia bisa muncul keluar dalam bentuk ketidak-stabilan. Dan kita harus ingat bahwa orang yang suam-suam kuku akan dimuntahkan oleh Allah. (Rev. 3: 15-16).

Aku merasakan pentingnya Panggilan ini yang berbicara mengenai kebodohan manusia serta penolakannya untuk melaksanakan apa yang harus dilakukannya.

Maka manusia tidak boleh mengabaikan apa yang diminta oleh Kristus kepada kita: kita harus memperbaharui diri kita dari dalam, agar kita layak menerima Rahmat Allah.

Amin.