Wednesday, January 4, 2017

Holy Love, 3 - 4 Januari 2017

Holy Love, 3 Januari 2017

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Aku datang untuk menunjukkan kepadamu bahwa tindakan kompromi akan menguasai hati jika kesalahan diterima sebagai Kebenaran. Hal ini membuka banyak pintu bagi setan untuk masuk. Di dunia saat ini, orang-orang telah memilih kompromi dengan sukarela, hingga mereka sekarang tidak bisa membedakan Kebenaran dari khayalan.  

Yesus tidak bersedia menerima penalaran yang tidak logis atau yang dipenuhi oleh emosi-emosi. Dia ingin memeluk setiap hati di dalam Holy Love yang menggambarkan Kebenaran dari Perintah-perintah Allah.

Ketika setiap orang nanti harus berdiri di hadapan penghakiman Yesus, maka tidaklah dilihat apa yang dipercaya oleh seseorang, tetapi apa yang ada di dalam hati manusia pada saat itu, dengan harapan semoga Kebenaran dari Holy Love yang ada di dalam hati.

Holy Love, 4 Januari 2017

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Setiap zaman yang berada di bawah Ciptaan Allah, memiliki musimnya sendiri. Ada musim untuk membangun dan musim untuk meruntuhkan. Musim kemenangan dan musim kekalahan. Ada sebuah saat cobaan dan saat kerahiman. Ada saat peperangan dan ada pula saat perdamaian. Aku mengajakmu untuk melihat setiap musim itu yang selalu berhadapan dengan musim kebalikannya. Berbagai masalah muncul bukan atas kemauannya sendiri, tetapi sebagai akibat dari kesulitan-kesulitan lainnya. Kebenaran itu menyebar yang akhirnya akan memisahkan yang benar dari yang salah, yang baik dari yang jahat.

Untuk mengenali adanya Kebenaran dalam setiap musim, jiwa harus menundukkan keinginannya sendiri kepada Kehendak Bapa. Penerimaanmu atas semua keadaan yang ada saat ini merupakan bentuk penyerahan dirimu. Penyerahan diri itu tidaklah melemahkan kamu, tetapi justru akan menguatkan kamu di dalam Rencana Allah. Penyerahan diri adalah merupakan pintu menuju rahmat. Ia adalah jalan kemenangan atas setan. Penerangan di sepanjang jalan penyerahan diri  ini adalah Kebenaran itu sendiri, yang akan menuntun manusia menuju Yerusalem Baru.