Sunday, January 1, 2017

Holy Love 29, 30, 31 Desember 2016

Holy Love, 29 Desember 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Begitulah, apapun yang dianggap sebagai Kebenaran oleh hati nurani, adalah seperti sebuah kemudi kapal, ia akan mendorong jiwa menuju jalan Kebenaran ataupun kompromi terhadap Kebenaran. Pada hari-hari ini seluruh bangsa-bangsa dan ideologi telah mengkompromikan Kebenaran sebagai fondasi mereka. Undang-undang pada suatu bangsa mencerminkan hati nurani dari bangsa itu. Ambisi egois dari para pembuat undang-undang akan bisa mengerdilkan Kemenangan dari Kebenaran.

Ketika manusia menerima Sepuluh Perintah Allah, dia menerima Kebenaran seperti yang diinginkan Allah untuk dijalankan. Adanya penyimpangan dari Perintah-perintah itu, yang tertulis pada batu, adalah sebuah tindakan kompromi. Fondasinya, hati nurani dari suatu bangsa, hendaknya berakar kepada Perintah-perintah Allah.

Holy Love, 30 Desember 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Pada hari-hari ini setan sangat marah kepada semua orang yang mendukung Trump untuk menjadi presiden. Karena itu berjagalah kamu di dalam hatimu dan ketahuilah bahwa Rahmat dari Hatiku selalu mengawasi kamu dalam segala keadaan. Hindarkanlah tindakan putus asa, menghakimi orang lain atau menuduh secara salah. Dalam segala cara peluklah Holy Love, yang mencerminkan kesabaran dan kelemah-lembutan. Jangan sampai ada masalah yang bisa mengusik ketenanganmu dan melemahkan kepercayaanmu kepada pertolongan Rahmatku.

Setiap situasi merupakan kesempatan baru bagimu untuk memperlihatkan kasih dan kepercayaanmu kepadaku, dan bagiku, untuk memperlihatkan kuasa dari Rahmatku. Karena itu damailah kamu di tengah segala permasalahan dan kemenangan yang kau alami saat ini.

Holy Love, 31 Desember 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus.

Keberhasilan dari sebuah pemerintahan haruslah berlandaskan kepada kepercayaan akan Kebenaran bahwa manusia tergantung sepenuhnya kepada Allah. Semua peristiwa adalah berada di bawah kuasa Allah, dari yang terkecil sampai yang terbesar. Sementara upaya menuju solusi-solusi damai dilakukan, namun jika semua itu tidak berlandaskan kepada Holy Love maka ia akan gagal.

Umat manusia perlu menempatkan kembali Allah pada pusat dari hatinya dan pusat dari semesta alam ini. Kebenaran yang sesungguhnya terletak di dalam usaha yang tulus untuk menyenangkan Allah. Namun kenyataannya, manusia membuat setiap masalah lebih besar daripada Allah dan menyelesaikan segala sesuatu, seringkali, dengan rasa tanpa pengharapan lagi. Tidak adanya kepercayaan dari manusia tidaklah menyenangkan bagi Allah dan hal ini melemahkan setiap usaha untuk berdoa. 

Pada masa Natal ini, menjelang tahun baru, perhatikanlah hal ini.