Sunday, September 18, 2016

Holy Love, 17 September 2016

Holy Love, 17 September 2016

Maria -- Tempat Perlindungan Holy Love, berkata: Terpujilah Yesus

Hujan turun seturut dengan perintah Allah, tanpa memperhitungkan jamnya, hari atau bulannya. Ia melaksanakan tugasnya seturut Kehendak Allah. Begitu juga dengan rahmat. Rahmat tidak akan terhalang oleh ruang ataupun waktu. Namun tidak seperti hujan turun, kadang-kadang rahmat itu diterima dengan penuh syukur, namun pada saat yang lain rahmat itu diabaikan dan bahkan ditolak. Jika suatu jiwa diberi rahmat, hal itu merupakan sarana dari tuntunan, perlindungan, atau pertolongan bagi orang-orang lain. Jika suatu jiwa memilih keinginannya sendiri, bukan memilih rahmat, maka dia tidak lagi menjadi sarana dari rahmat. Jika sikap seperti ini berlangsung terus, dia akan menjadi sasaran yang empuk bagi setan dan dia menjadi sarana bagi kejahatan.

Rahmat selalu datang kepadamu melalui Tangan Kasih Ilahi. Karena itu rahmat mendorong jiwa untuk mencari dan menjalankan Kebenaran. Orang yang tidak jujur, dia akan menolak rahmat dan mendengarkan setan. Orang seperti ini tetap harus bertanggung-jawab bagi perjalanannya menuju Surga.

Sikap menerima atau menolak rahmat ada pada setiap jiwa dan terjadi dalam setiap kesempatan. Kerja sama dengan rahmat, ataupun tidak bersedia menanggapi rahmat, bisa mempengaruhi seluruh dunia,

Read Galatians 6:7-10+

Synopsis: Mengenai kaitan hati nurani dengan Sepuluh Perintah Allah, janganlah keliru, seseorang hanya memanen apa yang dia tabur. Karena itu janganlah bosan melakukan kebaikan seturut Sepuluh Perintah Allah dan belajar di dalam standard moral dari Kebenaran.

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu. Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

+-Scripture verses asked to be read by Mary, Refuge of Holy Love.
-Scripture taken from the Ignatius Bible.
-Synopsis of Scripture provided by spiritual advisor.