Thursday, August 4, 2016

Holy Love, 3 Agustus 2016

Holy Love, 3 Agustus 2016

Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.

Ketika bangsamu mau menerima dan mengesahkan tindakan aborsi maka ia kehilangan keadaannya yang tak berdosa. Kemudian manusia mendasarkan keputusannya kepada opini manusia, bukan kepada Kehendak Allah. Tangan BapaKu telah menarik perlindunganNya dan Kebenaran dilepaskan di lautan kompromi, tertiup oleh angin kebingungan di sepanjang jalannya.

Holy Love, 3 Agustus 2016

St. Thomas Aquinas berkata : Terpujlah Yesus.

Agar manusia menerima Kebenaran, maka mereka juga harus menerima kenyataan adanya kesalahan. Memang kadang-kadang hal itu sulit, untuk menerima kenyataan bahwa ada orang-orang yang terpandang bisa berbuat begitu busuk dan tidak jujur. Maka inilah sebabnya penting sekali untuk menyamakan perkataan dengan perbuatan. Jika seseorang tidak berbicara Kebenaran, maka perbuatannya tidak mencerminkan apa yang diucapkannya.

Para pemimpin haruslah terlebih dahulu membela hak-hak dan kesejahteraan warganya. Jika mereka dikuasai oleh kekuatan dan kekuasaannya, maka mereka akan melakukan segala macam kompromi untuk melindungi dirinya serta posisinya. Ini adalah bentuk kekejaman – bukan ketulusan. Ambisi kejam seperti ini akan membahayakan kesejahteraan orang-orang yang dipimpinnya.

Karena itu adalah penting untuk mencari Kebenaran dan mendukung orang-orang yang berusaha membela Kebenaran. Janganlah mengikut saja dengan buta, tetapi renungkanlah akibatnya jika kamu mengikuti seseorang yang tidak jujur. Berdoalah memohon pembedaan sebelum kamu bertindak.