Sunday, May 8, 2016

LDM 2 Mei 2016




PESAN DARI PERAWAN MARIA TERKUDUS
KEPADA PUTERI TERKASIHNYA
LUZ DE MARÍA
ROSARIO, SANTA FE, ARGENTINA
2 MAY 2016



Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

BERKATKU SELALU ADA SEBAGAI SEBUAH PELITA YANG PENUH DENGAN MINYAK, BAGI MASING-MASING DARI ANAK-ANAKKU.

AKU MEMINTAMU UNTUK MEMBACA DENGAN PENUH PERHATIAN SERTA MELAKSANAKAN SETIAP PESAN YANG KAU TERIMA ATAS KEHENDAK ILAHI.

Janganlah kamu merasa puas hanya dengan membaca Kitab Suci saja; tetapi kamu harus harus merenungkan Sabda Ilahi itu dan janganlah kamu merasa kenyang, tetapi semoga setiap saat kamu selalu makan lebih banyak lagi dari Kebenaran Ilahi, Jalan Ilahi, sehingga kamu bisa hidup didalam Kehendak Ilahi dan kamu menjadi semakin dewasa secara spirituil dan tidak bersifat keduniawian setiap saat. 

Umat dari Puteraku yang terkasih, Jantungku selalu berdebar menyaksikan peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang Pemurnian Besar atas umat manusia secara total.

Atas Kehendak Ilahi, aku berbicara kepada angkatan ini – angkatan yang keras kepala ini – sambil menantikan satu jiwa sekalipun untuk segera bertobat ditengah luasnya lautan keinginan manusia, yang tercerai-berai dan direnggutkan oleh setan, si penindas jiwa-jiwa.

SUDAH BUKAN MENJADI PRIORITAS LAGI BAGI MANUSIA UNTUK PERCAYA KEPADA PUTERAKU ATAU KEPADA PANGGILAN-PANGGILAN YANG TERUS MENERUS INI.

MANUSIA SUDAH DIPUASKAN OLEH HARTA BENDA.
DIA TELAH LUPA AKAN KESELAMATAN KEKAL.

Rasa cinta diri telah merendahkan martabat manusia kepada sebuah kegairahan yang mengigau untuk memuaskan egonya sendiri serta kesejahteraannya sendiri, membuatnya semakin ingin memiliki segala sesuatu yang bisa dibayangkan olehnya.

Umat dari Puteraku sedang dimanipulasi tanpa mereka menyadarinya ataupun menyetujuinya. Anak-anak, dengan sungguh-sungguh dan agresiv kamu dituntun untuk memberontak dan menentang Puteraku.

 Anak-anak, banyak dari kamu yang menyia-nyiakan kesempatan untuk menolong sesamamu. Apakah kamu mendengar ratapan dari saudara-saudaramu yang sedang menderita saat ini?

Anak-anak yang terkasih, badai akan semakin sering terjadi, begitu besarnya hal itu sehingga kamu akan merasa takut. Gelombang lautan akan muncul semakin tinggi di satu dan lain tempat, dan ilmu pengetahuan tak akan bisa memperingatkan kamu. Kamu tidak tahu bahwa semua ini terjadi karena gerakan drlempeng tektonik pada lapisan-lapisan bumi.

Anak-anak, kamu akan gemetar menyaksikan peristiwa-peristiwa serta murka dari alam ini. Kamu akan melihat dengan takjub kekuatan dengan apa air laut menerjang daratan dan menghancurkan apa yang dikira oleh manusia sebagai sesuatu yang tak bisa hancur. Dengan kesedihanku, aku mengantisipasi murka dari unsur-unsur: gunung-gunung berapi yang tidak aktiv akan mengejutkan manusia. Bumi meratapi ketidak-pedulian manusia terhadap Penciptanya. 


MENGAPA KAMU HARUS MENUNGGU, ANAK-ANAKKU,
UNTUK KEMBALI KEPADA PUTERAKU ?

Aku tidak menyembunyikan kenyataan darimu bahwa kelangkaan berbagai bahan akan dirasakan di seluruh dunia. Orang-orang kaya maupun miskin akan menderita kelaparan, uang tak lagi bisa menjadi sarana untuk mendapatkan makanan atau pakaian ataupun obat-obatan. Dengan perekonomian yang jatuh maka tak ada lagi yang bisa mempertahankan keberadaan manusia kecuali kamu mau menerima tanda dari binatang itu pada tubuhmu, yang berupa microchip, dimana para pemimpin bangsa-bangsa akan memaksa warganya untuk menyerahkan mereka ke tangan antikris.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

IMAN AKAN MENJADI GOYAH; ANAK-ANAKKU AKAN MENANGIS DAN MENYESAL KARENA TIDAK MEMATUHI PUTERAKU SEJAK SEBELUMNYA. ANAK-ANAKKU AKAN MERATAP KARENA TIDAK PEDULI DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING UNTUK MENCARI DAN MEMAHAMI SABDA PUTERAKU. DAN ANAK-ANAKKU AKAN MENYESAL KARENA TIDAK MAU MERENUNGKAN DAN MENJALANKAN AJARAN-AJARAN ILAHI DALAM KEHIDUPAN MEREKA.

Manusia tidak menyadari pentingnya untuk tumbuh secara spirituil karena dia tidak percaya mengenai peristiwa-peristiwa yang sudah dinubuatkan dan dia tidak percaya bahwa keadaan dunia ini akan berubah. Meskipun dia melihat perubahan-perubahan yang mendadak dan tidak seperti biasanya didalam ciptaan (alam) tetapi manusia tidak mau menghadapi realitas dari keadaan jiwanya dan manusia tidak mau membiarkan hati nuraninya mendorongnya untuk berubah. Dia menghentikan suara hati nuraninya atas kehendaknya sendiri.  

Anak-anak yang terkasih, kekerasan diantara manusia akan semakin meningkat, serangan dan pembantaian terus berlanjut, cuaca berubah drastis, dan musim-musim juga berubah di seluruh dunia, angin kencang akan menimbulkan kehancuran, hujan salju semakin dahsyat.

Anak-anak, antikris dikawal oleh para elit yang menguasai masa depan umat manusia melalui kekuasaan mereka. Pengendalian yang dilakukan oleh para sekutu antikris akan semakin meningkat disertai dengan penindasan sosial. Melalui alasan kesehatan mereka akan menuntunmu untuk menyerahkan dirimu kepada musuh. Dengan mengerahkan kekuatannya yang tersembunyi kelompok freemason akan mendapatkan kesempatan untuk menguasai Gereja Puteraku dan mereka akan membuka kedoknya di hadapan orang-orang yang tak bisa berbuat apa-apa lagi saat itu.

Kamu, anak-anakku yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, BERTEGUHLAH DIDALAM IMAN, meskipun apa yang kau saksikan di hadapanmu adalah berupa kegersangan, tetapi dengan iman teruslah kamu berdoa dan bersaksi atas Kasih Puteraku serta janji-janjiNya. BERSATULAH UNTUK MENGHADAPI SETAN, agar kamu bisa membuka kedoknya dan tidak terjerumus kedalam perangkapnya.

Anak-anak yang terkasih, kamu akan segera menyaksikan uji coba persenjataan baru. Akibat dari senjata itu akan disebarkan oleh angin. Dan kematian seakan menjadi penghiburan bagi anak-anakku. Kamu tak akan bisa menemukan tanah untuk menguburkan yang mati dan bau busuk akan menyebar disertai wabah penyakit. Jerit tangis akan terdengar dari jiwa-jiwa itu karena tidak menanggapi Panggilan-panggilan dari Rumah Bapa. Kebingungan akan meluas karena keinginan manusia untuk menguasai saudara-saudaranya.

Seorang pemimpin dunia kehilangan nyawanya di tangan saudara-saudaranya sendiri. Kekacauan meluas, kemarahan meningkat.

Berdoalah, anak-anakku, berdoalah bagi Argentina. Ia akan dibanjiri lagi oleh air yang jatuh tanpa henti. Tanahnya tak akan menghasilkan buah, dan anak-anakku akan mengalami kelangkaan dan kekurangan.
UmatKu ini akan dimurnikan. Darah akan dikucurkan.

Berdoalah, anak-anak, bagi Chili dan Venezuela, mereka akan merasakan penderitaan lagi.
Tanahnya akan terguncang. 

Berdoalah, anak-anakku, berbagai aliansi akan dikukuhkan sementara pengkhianatan menjadi strategi tersembunyi, yang seperti burung pemangsa, hal itu akan terjadi secara tak terduga.

 Berdoalah bagi Perancis. Ia akan menderita oleh terorisme dan alam akan menyesahnya.

Berdoalah bagi Amerika Serikat. Pemurnian tak akan pergi dari tanahnya.
Berdoalah bagi Rusia. Ia akan menyiksa umat manusia. Ia telah mendapatkan waktu yang yang diinginkannya.

Anak-anak yang terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda, kenalilah Puteraku agar kamu bisa menemukan Kasih yang tak terhingga, karena jika tanpa Kasih itu hidupmu akan hampa, dan kamu tak bisa menemukan jalan, kamu akan menyembah orang-orang yang dengan kata-katanya yang licik akan mengatakan kepadamu bahwa kuasa mereka berasal dari Puteraku... mereka akan mengatakan kepadamu bahwa mereka memiliki Sabda Puteraku ... mereka akan mengatakan kepadamu bahwa mereka dipilih oleh Puteraku ... namun sebaliknya, mereka akan menuntunmu menjadi makhluk sesat yang terpisah dari rahmat.

Anak-anak yang terkasih, KOMET YANG TELAH KUKATAKAN KEPADAMU ITU KINI SUDAH DEKAT, dan dengan kedekatan itu perubahan yang dilakukan oleh manusia akan terlihat, didalam cuaca, didalam alam ini, dan secara keseluruhan hal itu akan terlihat nyata.

Gempa bumi meningkat, anak-anakku, dengan tsunami mengikutinya. MANUSIA TIDAK PERCAYA BAHWA DOSA BISA MEMPENGARUHI LINGKUNGANNYA, bahkan binatang akan berubah tingkah lakunya dan cara mereka bersikap terhadap manusia.
Anak-anak yang terkasih,

CARILAH KEBENARAN. KEBENARAN ITU ADA DIDALAM DIRIMU. LEBIH DAHULU LIHATLAH DIRIMU DENGAN KEBENARAN DAN SETELAH KAMU MEMERIKSA DIRIMU SENDIRI, PERGILAH UNTUK BERDAMAI DENGAN PUTERAKU. Dengan demikian kamu akan bisa mulai berjalan menuju ketenangan didalam dirimu, ketenangan batinmu.

Naiklah lebih tinggi, agar kamu bisa mengenal dirimu sendiri, menemukan Pusat dari Kebenaran yang ada didalam dirimu masing-masing. Kamu akan menemukan Kebenaran dalam dirimu, karena Kebenaran itu, tanpa terang, tanpa penalaran, tanpa hati nurani, diperlukan olehmu untuk naik lebih tinggi. Kamu memiliki kebaikan, kamu harus berbuat kebaikan, kamu harus bekerja dan bertindak didalam kebaikan, kamu harus berjalan didalam kebaikan. Puteraku tidak mengharapkan perlakukan yang lain dari anak-anakNya.

Kekasih, kamu berjalan tidak aman jika diluar Kuasa Puteraku, Kuasa Ilahi, dan hal ini terlihat didalam rasa takut, kelemahan dan Iman yang goyah.

SEKARANG ADALAH SAAT DIMANA ANAK-ANAKKU HARUS HIDUP SEPENUHNYA SEBAGAI ANAK-ANAK DARI PUTERAKU DAN MEMILIKI KEKAYAAN DARI RUMAH BAPA, YANG SELALU DITUNTUN DAN DIPENUHI DENGAN ROH KUDUS.

Biarlah buah yang diberikan Puteraku kepadamu bertumbuh. Janganlah ragu karena saat ini lebih dekat dari pada saat-saat lainnya, menuju pusat dari Kesengsaraan Besar itu.

Anak-anak terkasih dari Hatiku Yang Tak Bernoda,

AKU ADA BERSAMAMU SAAT INI LEBIH DARI PADA SAAT-SAAT SEBELUMNHYA.
BIARLAH AKU MENUNTUNMU. DATANGLAH KEPADAKU. AKU MENGASIHI KAMU.

Bunda Maria



Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.
Salam Maria yang paling murni, yang dikandung tanpa dosa.

Komentar-komentar sarana (visiuner)



Saudara-saudari,

Bunda kita merupakan seluruh Kasih Keibuan...

Kita menerima sebuah Panggilan. Jangan lagi menunggu panggilan berikutnya. Semoga ia menjadi Panggilan pertama. Hendaknya ia bisa menggerakkan hati nurani kita sehingga kita bisa menanggapi Panggilan Tuhan Yesus Kristus.

Dimulai dari alam ini, manusia menolak mengakui bahwa alam berubah, dan sikap itu berakhir didalam jiwa, dimana Bunda Kudus mengajak kita melakukan perjalanan spirituil agar kita bisa sampai kepada saat keheningan, agar kita bisa memutuskan lebih menjadi milik Allah dari pada milik dunia. Hal itu bukannya tidak bisa kita lakukan asalkan kita memiliki Iman, namun hal itu sulit bagi mereka yang tidak mau menerima keselamatan bagi dirinya.  

Saudara-saudara, saat ini bukanlah saat untuk merasa ragu atau menjadi bingung atau menyepelekan Sabda yang kita terima dari Rumah Bapa. Ini adalah saat untuk menjadi anak-anak sejati dari Kehendak Ilahi dan saat untuk memohon pengurapan yang bisa menuntun kita tetap teguh menghadapi apa yang sedang dan akan terjadi.

Banyak sekali orang yang menaruh imannya kepada kekuatan dari negara atau penguasa. Kita akan segera melihat bahwa sebuah kekuatan yang besar akan muncul sementara umat manusia tertidur.

Saudara-saudara yang terkasih, janganlah menyia-nyiakan nasihat dari Bunda Kudus kita. ‘Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar’ (Matthew. 11:15).

Amin.

Note: The Bible used is the New Revised Standard Version Catholic Edition