Wednesday, May 4, 2016

Enoch : 19 April 2016



Pesan Pastor Enoch :


PARA PEWARIS DARI BAPAKU, BERTEGUHLAH DIDALAM IMAN, KARENA HARI-HARI KETIKA KAMU AKAN DICOBAI DAN HARUS MELEWATI API PEMURNIAN ITU, SEMAKIN DEKAT.

19 APRIL 2016 4.50 P.M

PARISH CHURCH THE TRANSFIGURATION OF THE LORD, CALI -  COLOMBIA

PERMINTAAN DARI ST.MICHAEL KEPADA UMAT ALLAH

Kemuliaan bagi Allah di Surga dan damai di bumi bagi orang yang berkehendak baik. Saudara-saudara, pujilah Kemuliaan dan Kerahiman Bapaku karena besarlah kasih dan kebaikanNya.  

Saudara-saudara, janganlah takut akan cobaan-cobaan yang semakin mendekati kamu. Jika kamu tetap berteguh didalam iman, maka tak ada apa-apa yang akan terjadi padamu. Ciptaan dari Bapaku kini mulai kacau. Biasakanlah dirimu untuk hidup ditengah berbagai tremor karena semua ini adalah bagian dari perubahan yang akan melahirkan sebuah ciptaan baru.

Di berbagai tempat orang akan melihat tangis dan penderitaan, air laut akan naik dan banyak kota-kota pantai akan digenangi oleh murka lautan. Persiapkanlah dirimu karena bunyi sangkakala akan segera terdengar. Kali ini sangkakala itu akan menyampaikan datangnya peringatan dan dimulainya hari-hari pemurnian yang besar.

Benih dari Bapaku, bangunlah, karena pengadilan Allah sedang mengetuk pintumu. Hari-hari pemurnian sudah dekat dan sebagian besar angkatan ini masih tertidur, tidak ingin mendengar suara Bapaku. Dosa aborsi, sodomi, perkawinan dari pasangan sejenis, ketidak-adilan sosial, serta cucuran darah dari para martir Kristiani semakin mempercepat datangnya pengadilan Ilahi sebelum saat yang telah ditentukan oleh kehendak Allah itu.

Saudara-saudara, saat Kerahiman semakin habis. Orang-orang bodoh, kamu masih menunggu untuk kembali kepada Allah? Aku berkata kepadamu, ketika kamu paling tidak mengharapkan hal itu, maka hari-hari pengadilan akan tiba dan kamu tidak akan memiliki waktu untuk mempersiapkan dirimu.

Hari-hari Kalvari bagi Gereja Kristus di dunia sedang mendekat. Segera saja kekejian yang membinasakan itu akan menguasai Gereja-gereja Bapaku dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi padamu yang kamu tidak juga mau mempersiapkan dirimu. Kekacauan, putus asa dan kematian sedang mendekat, namun banyak dari kamu yang terus menjalani kehidupanmu sehari-hari tanpa mau memperhatikan tanda-tanda yang diberikan Surga kepadamu. Betapa banyak rencana dilakukan oleh manusia tanpa memikirkan kehendak Allah? Tidakkah kamu tahu, hai orang-orang bodoh, bahwa tak ada dari kehidupan yang ini bersifat pasti? Bangunlah, lihatlah bahwa hidupmu sedang dipertaruhkan dan jika kamu terus bersikap seperti saat ini, maka apa yang akan kau temukan adalah kematian kekal! Janganlah merencanakan masa depanmu lagi, tetapi perhatikanlah untuk menyelamatkan jiwamu dan kembali kepada Allah, karena yang lainnya hanyalah kesia-siaan belaka.

Pewaris dari Bapaku, berteguhlah didalam iman, karena hari-harinya sedang mendekat ketika kamu akan diuji dan harus berjalan melewati tungku api kesedihan. Pada hari-hari itu, akan terasa seolah Bapaku meninggalkan kamu; karena itu kamu harus berteguh didalam imanmu, membaca Kitab Suci, sehingga tak ada yang bisa memisahkan kamu dariNya. Tidak peduli betapapun kerasnya ujian ini, janganlah kamu kehilangan iman, pengharapan dan kepercayaan kepada Allah. Bunda kita dan Ratu, dan kami para Malaikat Agung, serta semua Malaikat dari Kerajaan Bapaku, akan ada bersamamu untuk menolongmu, jika kamu mau berseru dan meminta pertolongan kami. Ingatlah bahwa kami menghormati kehendak bebasmu dan kami akan datang kepadamu jika kamu memanggil kami dan meminta pertolongan kami.

Karena itu saudara-saudara, bersiaplah, karena hari-hari dari kesengsaraan besar itu segera dimulai. Tetaplah tenang dan janganlah panik ketika ciptaan Bapaku mulai bergerak dan mengerang karena rasa sakitnya melahirkan yang terakhir. Ingatlah bahwa segala sesuatu akan terjadi seperti sebuah mimpi, asalkan kamu tetap bersatu didalam doa, iman dan kepercayaan kepada Bapa kita.  

Kemuliaan bagi Allah, kemuliaan bagi Allah, kemuliaan bagi Allah. Aleluya, aleluya, aleluya.

Saudara dan hambamu, Michael, Malaikat Agung.

Wartakanlah pesan-pesan kami kepada seluruh umat manusia.