Wednesday, June 10, 2015

Pesan Holy Love 7 Mei 2015

Pesan Holy Love 7 Mei 2015

Yerusalem Baru itu bukanlah sebuah tempat geografis, melainkan sebuah keadaan

“Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”

“Pintu-pintu gerbang dari Yerusalem Baru terbuka oleh kunci dari Holy Love. Mereka yang hidup didalam Holy Love telah tinggal didalam Yerusalem Baru itu. ijinkanlah Aku menjelaskan kepadamu tempat kedamaian dan kebebasan ini melalui kasih. Yerusalem Baru itu bukanlah sebuah tempat geografis, melainkan sebuah keadaan. Ia adalah sebuah keadaan hidup didalam Holy Love – sebuah keadaan yang menetap didalam Kebenaran. Dalam keadaan Kebenaran yang murni ini, tak ada rasa takut akan rencana-rencana yang tersembunyi. Tak ada niatan demi kepentingan diri. Kasih kepada Allah diterima dan tidak perlu lagi ia dibela. Masing-masing orang menyadari kepentingan sesamanya lebih dahulu sebelum kepentingannya sendiri. Hukum didalam keberadaan Surgawi ini hanyalah Holy Love. Dengan demikian maka seluruh keadilan berada dibawah Holy Love.”

“Ketika Aku datang kembali, maka semua orang yang telah dipilih untuk tinggal dalam DiriKu melalui Holy Love akan saling berbagi harta warisan kasih – yaitu Holy Love. Maka semuanya akan berada dalam keadaan damai.”

Read Psalm 16 +
Synopsis: A psalm of David to God, the Supreme Good.  (In some Bibles this is Psalm 15).


Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung. Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!" Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku. Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku. Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku. Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan. Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.