Wednesday, June 10, 2015

Pesan Holy Love 11 Mei 2015

Pesan Holy Love 11 Mei 2015

Aku memintamu untuk melangkah keluar dari bawah perangkap kepatuhan kepada kekuasaan yang menyesatkan dan menipu

“Aku adalah Yesusmu, yang lahir menjelma.”
“Aku ingin kamu memahami betapa pentingnya Misi ini bagiKu. Holy Love adalah laksana pelukan kasih dari IbuKu ketika dia mengangkatKu dari dalam palungan. Misi ini adalah seperti rasa aman di tangan IbuKu ketika kami dipertemukan kembali di Bait Allah. Perutusan ini adalah seperti kain kerudung Veronica yang dipakai untuk mengusap WajahKu yang berlumuran darah di Jalan Salib dulu. Ia seperti kehadiran penuh kasih dari IbuKu di kaki salib – sebuah penghiburan.”
“Dengan memahami hal ini mungkin kamu akan bisa lebih mengerti mengapa perlu sekali bahwa Aku memintamu untuk melangkah keluar dari bawah perangkap kepatuhan kepada kekuasaan yang menyesatkan dan menipu. Kamu harus berani mengambil langkah itu dan menyadari bahwa yang penting bagiKu bukanlah siapa yang kau patuhi, namun apa yang kau patuhi. Aku meminta kepada semua orang yang merasa perlu untuk menilai Misi ini agar mereka memahami hal ini dengan baik. Banyak sekali campur tangan Surgawi yang harus menghadapi penolakan oleh orang yang justru paling banyak membutuhkan pertolongan.”
“Maka pada hari ini, Aku menyatakan rasa terima kasihKu kepada orang-orang yang dengan berani mempercayai dan bertindak berdasarkan Pesan-pesan ini. Kamu adalah bagian dari HatiKu yang bersedih di dunia. Jangan biarkan orang-orang yang tidak percaya mempermalukan kamu hingga kamu tunduk kepada kesesatan. Berdoalah memohon keteguhan hati yang suci.”
Bacalah Kisah 5:29,38-39 +
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia... Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah."