Tuesday, January 15, 2013

Jika kamu mengabaikan Kebenaran....

Jika kamu mengabaikan Kebenaran ataupun menyalah-gunakannya, maka ia bukan lagi Kebenaran. Apa yang tersisa hanyalah kulit saja.
Rabu, 9 Januari 2013, jam 10.45

PuteriKu yang terkasih, betapa akrabnya Aku berbicara, melalui lidah manusia, setiap hari, namun Aku juga masih berada jauh dari mereka.

Banyak orang yang secara instink mengucapkan NamaKu dengan lantang, di saat-saat mereka menyampaikan ungkapan perasaan mereka, tanpa menyadari bagaimana mereka menggunakan NamaKu itu. Bukan saja Aku tidak dihormati, karena tak ada rasa hormat sama sekali diperlihatkan kepadaKu. NamaKu digunakan untuk mengutuki orang lain, pada saat mengalami konflik dengan mereka. Betapa hal ini amat mengejutkan dan melukai Aku, hingga Aku digunakan seperti ini.   

Banyak orang yang menggunakan NamaKu didalam perbincangan sehari-hari, namun bukan dengan cara yang bisa menunjukkan perananKu sebagai Juru Selamat umat manusia.

Betapa Aku berharap bisa memanggil kaum atheis dan agnostik, agar mereka bisa belajar bagaimana menggunakan Namaku dalam perbincangan mereka sehari-hari. Jika hal itu adalah sebuah kebiasaan saja, mengapa mereka tidak menggunakan bentuk ungkapan yang lain saja? Mengapa kamu menyertakan NamaKu jika kamu sendiri tidak mau menerima Aku? Mengapa kamu menggunakan Aku sebagai bentuk hujatan, ketika kamu tidak percaya bahwa Aku ada?

Banyak sekali orang yang mengabaikan Aku dengan menganggap Aku tidak penting dalam kehidupan mereka. Aku dikesampingkan seolah Aku ini tidak ada manfaatnya.

Banyak jiwa yang percaya kepadaKu tetapi tidak menjalankan iman mereka. Dengan demikian mereka tidak mempersiapkan jiwa mereka. Banyak sekali yang tidak sadar ketika mereka diambil dari dunia ini dan menuju kepada kehidupan berikutnya, bahwa mereka telah melakukan kesalahan yang mengerikan. Karena mereka tidak layak memasuki KerajaanKu.

Pada hari ketika jiwa-jiwa mendapati dirinya terbagi menjadi dua kelompok, maka Kebenaran atas masa depan, akhirnya dinyatakan kepada mereka. Celakalah mereka yang tidak mempersiapkan diri bagi hari besar ini dan yang menyia-nyiakan waktu yang diberikan kepada mereka selama di dunia ini.

Bagi yang lainnya yang menolak mendengarkan Kebenaran ini dan yang secara terbuka merendahkan dan menolak Aku, maka kengerian yang mereka alami akan sulit untuk dijelaskan. Akan terjadilah isak tangis, histeria, dan kekejutan yang besar pada hari itu, karena jiwa-jiwa itu menyaksikan bahwa jalan yang mereka pilih ternyata menuntun mereka menuju api didalam lembah.

Ini adalah saat pembaharuan spirituil bagi jiwa-jiwa yang diberkati dengan menerima Karunia ini untuk bisa melihat betapa nubuatan-nubuatan zaman dulu sedang terjadi di dunia seperti yang diramalkan.

Aku melihat kepada dunia ini dan Aku menyaksikan kebingungan yang mengerikan ketika orang-orang tersedot kedalam kebohongan mengenai bagaimana dunia ini diciptakan, dimana segala kebohongan ini dirancang untuk menjauhkan manusia dari Kebenaran.

Aku melihat orang-orang yang baik diberitahu untuk menolak pemahaman mereka terhadap Ajaran-ajaranKu dan untuk mencampakkan hal itu agar mau menerima dosa. Kemudian mereka didorong untuk menghargai dosa hingga mereka meyakinkan dirinya bahwa Aku, Yesus Kristus, menutup mata terhadap semua itu.

Kebenaran dari Ajaran-ajaranKu terletak didalam inti dari Kristianitas. Jika kamu mengabaikan Kebenaran ini, ataupun menyalah-gunakannya, maka ia bukan lagi Kebenaran. Apa yang tersisa hanyalah kulit saja.

Inilah saatnya untuk mengenali apakah dirimu siap atau tidak, untuk membiarkan dirimu ditipu oleh spiritualitas zaman-baru yang modern, atau kamu berteguh hati dan membela Sabda Kudus Allah. Mungkin saat ini, hal itu nampaknya tidak penting bagimu, namun ketika harinya tiba, ketika Aku datang untuk menghakimi, maka hanya Kebenaran itu saja yang bisa diterima didalam KerajaanKu.

Jika kamu menerima kebohongan, maka kamu bersikap tidak jujur. Kamu tidak bersikap tulus. Karena itu kamu tidak bisa menerima Rahmat. Kamu akan menjadi seperti tong kosong, yang mengapung di laut, dan kemudian membual didalam pikiranmu. Rasa aman yang palsu ini tidak bermanfaat bagi siapapun. Hal itu tidak memberimu jalan menuju kunci-kunci dari FirdausKu Yang Baru.

Berdoalah setiap hari, seolah besok adalah hari terakhirmu, karena kamu tidak tahu saat dari KedatanganKu Yang Kedua. Ia akan terjadi secara tak terduga. Ketika hari itu tiba, maka hanya ada sedikit sekali waktu untuk berbalik. Kamu akan harus menerima Aku serta JanjiKu untuk membawamu menuju KerajaanKu, atau kamu akan dikirim menuju tempat di mana tak ada jalan untuk kembali.

Yesusmu